Suara.com - Artis Marshanda mengungkapkan kalau dirinya sakit tumor payudara. Melalui unggahannya di media sosial, selebriti yang akrab disapa Caca itu kini tengah jalani pengobatan di Singapura.
Belum terungkap apakah tumor yang diidap Marshanda bersifat jinak atau tidak. Namun, melalui kanal YouTube pribadinya 'Marshed', ibu satu anak itu justru telah bicara tentang kematian dan memberikan pesan menyentuh untuk sang ayah juga putri semata wayangnya, Sienna.
"Kalau Sienna juga nonton ini, ingat kata ibu, kita ngobrol banyak beberapa hari terakhir, ibu kasih lagu yang ibu ciptain buat kamu, dengarkan lagu itu," kata Marshanda.
Bagi Marshanda, hidupnya kini sudah bahagia. Jika memang ditakdirkan untuk meninggal dunia karena sakitnya, ia berharap putrinya bisa ikhlas.
"Inget kata ibu, ibu sekarang happy dan kalau ibu pergi, ibu juga akan bahagia kalau Sienna doa buat ibu. Ibu akan menari-nari di surga (karena doa Sienna), hehe," ujarnya.
Untuk sang ayah, pemain sinetron Bidadari itu meminta maaf. Juga berpesan agar ayahnya tidak perlu memikirkan kesehatan Marshanda dan lebih baik menjaga kesehatannya sendiri.
"Kalau Caca boleh menyampaikan wasiat, Caca pengin papa perhatiin kesehatan papa, mental papa," kata Marshanda.
Lantas, seberapa berbahaya sebenarnya tumor payudara?
Dikutip dari Halodoc, apabila tumor payudara bersifat jinak, umumnya tidak membahayakan nyawa pengidapnya. Meskipun sel abnormal masih bisa tumbuh, tapi tidak akan menyebar ke organ lain. Adapun pengobatan yang bisa dilakukan untuk tumor payidara jinak di antaranya:
Baca Juga: Divonis Kanker Payudara, Marshanda Mengaku Ikhlas Jika Harus Meninggal, tapi..
1. Bedah Lumpektomi
Prosedur ini bertujuan mengangkat tumor atau benjolan yang tidak terlalu besar. Pembedahan ini juga mengangkat sebagian kecil jaringan sehat di sekitarnya.
2. Bedah Krioterapi
Prosedur ini menggunakan jarum khusus yang akan dimasukkan langsung ke area tumor payudara. Setelah itu, gas cair akan disemprotkan melalui jarum untuk membekukan dan menghancurkan jaringan tumor. Pengidapnya perlu untuk melakukan kontrol secara berkala untuk mendeteksi apakah muncul tumor jinak baru.
Sementara tumor payudara ganas, umumnya bisa berkembang menjadi sel kanker. Seiring waktu, kanker in situ (stadium 0) dapat berkembang dan menyerang jaringan payudara di sekitarnya (kanker payudara invasif).
Kemudian menyebar ke kelenjar getah bening terdekat (metastasis regional) atau ke organ lain di dalam tubuh (metastasis jauh). Kondisi itu yang berisiko sebabkan pasien kanker payudara meninggal.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Video Marah-Marah yang Viral, Ini Luka Terdalam Marshanda
-
Bukan Cuma Cari Uang, Marshanda Anggap Karier Artisnya 'Istimewa'
-
Singgung Soal Pekerjaan, Marshanda Bongkar Alasan Banyak Orang Sembunyikan Masalah Mental Health
-
Disebut 'Janda Sesat' dan Didoakan Mati, Marshanda Curhat Pernah Tinggal di Ruko
-
Buka Hijab Dianggap Kontroversial, Marshanda Sepi Job sampai Dompetnya Kering
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar