Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengeluarkan peringatan perjalanan level 2 terkait wabah cacar monyet atau monkeypox yang berasal dari Afrika barat dan tengah.
Peringatan CDC terkait cacar monyet ini mengingatkan kembali awal pandemi Covid-19, di mana perjalanan dibatasi di seluruh dunia untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sementara dilansir dari News Week, pakar kesehatan mengatakan wabah cacar minyet ini tidak akan menghebohkan seperti virus corona Covid-19, karena tidak terlalu menular.
CDC mengeluarkan peringatan perjalanan level 2 yang meminta orang-orang agar lebih waspada. CDC sendiri membagi tingkatan peringatan perjalanan ini menjadi 3 level, yakni level 1 yang masih dianggap sebagai peringatan biasa, level 2 yang merupakan peringatan untuk lebih waspada dan level 3 yang peringatannya sudah cukup serius.
Bila CDC mengeluarkan peringatan perjalanan level 3, itu artinya orang-orang tidak boleh berpergian kecuali kepentingan mendesak.
Meskipun peringatan level 2 ini tidak membatasi perjalanan orang-orang, tetapi semua orang harus meningkatkan kewaspadaannya guna menghindari virus cacar monyet.
Gejala cacar monyet sendiri meliputi pembengkakan kelenjar getah bening, demam, migrain, sakit kepala, panas dingin, kelelahan ruam, sakit punggung dan nyeri otot.
Saat ini, sudah hampir 200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan lebih dari 100 kasus cacar monyet sedang dicurigai di 20 negara.
Seorang profesor kesehatan masyarakat di University of Sheffield di Inggris, Andrew Lee, mengatakan cacar monyet jauh lebih tidak menular dibandingkan virus corona Covid-19.
Baca Juga: WHO Sebut Cacar Monyet Mungkin Tidak Berisiko Jadi Pandemi Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone