Suara.com - Kebanyakan orang dewasa mungkin sadar berbahayanya merokok di dekat anak. Tetapi, walaupun rokok telah habis dibakar, orangtua sebenarnya juga jangan langsung menghampiri anak apalagi memeluknya.
Sebab, berbagai zat kimia berbahaya dari asap rokok tersebut masih menempel di rambut, kulit, juga baju.
"Ketika seorang perokok menghembuskan asap rokok itu bisa melekat ke benda-benda sekitar," kata Ahli Respirologi anak Dr. Darmawan Budi Setianto, Sp.A(K)., dalam siaran langsung Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Selasa (31/5/2022).
Apabila anak menghirup zat kimia tersebut, artinya ia telah menjadi perokok pasif arau second hand smoker, lanjut dokter Darmawan.
Ia mengingatkan, meskipun telah merokok di luar rumah, para orangtua harus mandi dan berganti pakaian saat akan menyentuh anak.
"Kalaupun merokok di tempat yang jauh dari rumah, ketika pulang harus mandi, keramas dulu, ganti baju. Karena bisa asap rokok yang melekat di kulit, rambut, ataupun baju terhirup anak," jelasnya.
Merokok juga sebaiknya benar-benar tidak dilakukan di sekitar area rumah, termasuk teras, garasi, dapur, juga kamar mandi. Sebab, asap rokok bisa saja menyelinap ke area lain dan residu atau zat berbahaya rokok akan menempel pada permukaan benda.
"Bisa melekat di perabotan, ke dinding, langit-langit, karpet lantai, benda apa saja di sekitarnya. Itu racun rokok bisa melekat di situ dan bertahan lama, berhari, berpekan, bahkan berbulan-bulan. Itulah yang namanya thirdhand smoker. Itu tidak kalah berbahayanya dengan secondhand smoker," ujarnya.
Baca Juga: Emmeril Kahn Mumtadz Belum Ketemu, Polisi Kota Bern Terus Intensifkan Pencarian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke