Suara.com - Artis sinetron Tanah Air, Marshanda belakangan dikabarkan mengidap tumor payudara. Hal ini diketahui usai dirinya mengunggah video di kanal YouTubenya yang memperlihatkan dia sedang menjalani pengobatan di Singapura selama setahun terakhir. Beberapa orang sempat bingung mengenai perbedaan kanker dan tumor payudara seperti yang diderita Marshanda.
Ternyata kanker dan tumor payudara merupakan jenis penyakit yang tidak sama. Lantas apa perbedaan kanker dan tumor payudara? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari laman halodoc.com , kanker sering dikenal sebagai tumor. Akan tetapi, tidak semua tumor dapat disebut sebagai kanker. Berikut ini perbedaan keduanya.
1. Tumor Payudara
Tumor adalah sebutan bagi semua benjolan atau gumpalan yang ada tubuh, baik yang terlihat di permukaan maupun yang tersembunyi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tumor payudara yaitu adanya benjolan atau gumpalan di payudara.
Tumor lantas dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak (benign) dan tumor ganas (malignant). Tumor jinak tumbuh dan berkembang secara lambat, bersimpai atau mengandung kista, dan memiliki selaput pembungkus. Bagi sebagian besar penderita, tumor jinak relatif tidak berbahaya dan mudah diangkat saat operasi.
Sedangkan tumor ganas adalah sel kanker yang tumbuh dengan cepat, tidak bersimpai, serta tumbuh menyusup ke dalam bagian lain. Dapat melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Sementara, benjolan yang terdapat di payudara dapat mengindikasikan gejala tumor payudara. Namun dalam sebuah penelitian, benjolan di payudara merupakan tumor jinak dan tidak ganas.
Pada penderita tumor jinak, biasanya dokter akan membiarkannya sembuh sendiri atau pengobatan tertentu tanpa operasi. Sebab tumor jinak tidak menyebar ke area lain. Sehingga tidak mengancam jiwa, namun beberapa benjolan di payudara dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Baca Juga: Ben Kasyafani Syok Hingga Menangis Saat Tahu Marshanda Idap Tumor Payudara
Oleh karena itu, setiap benjolan yang tumbuh tidak biasa dalam tubuh khususnya di payudara sebaiknya perlu diperiksakan kepada ahlinya. Sehingga dapat segera ketahuan apakah itu merupakan tumor jinak atau kanker.
2. Kanker Payudara
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan dari sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal, yang kemudian dapat berubah menjadi sel-sel kanker. Kanker bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk di payudara.
Pada penderita tumor payudara yang bersifat jinak, biasanya memiliki batas yang jelas pada area jaringan di sekitarnya. Sedangkan pada penderita tumor payudara yang sifatnya ganas, batas tepi pada jaringan tidak akan terlihat jelas dan mungkin akan berubah menjadi agresif karena sifatnya merusak jaringan dalam tubuh lain.
Tumor ganas inilah yang kemungkinan dapat berkembang menjadi kanker payudara. Ketika tumor sudah dicurigai mengalami peningkatan menjadi ganas, dokter perlu melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan (stadium) atau agresivitas dari tumor. Pada kebanyakan kasus, benjolan yang masih tergolong tumor ganas jaringannya tidak dapat digerakkan karena telah menyatu dengan jaringan lain di sekitarnya.
Gejala kanker payudara pada umumnya yaitu terdapat benjolan yang keras dan perubahan bentuk dan warna pada payudara. Kanker payudara biasanya disertai dengan pembekakan di seluruh bagian payudara atau hanya pada bagian benjolannya saja. Kemudian tekstur kulit di area payudara akan mengalami perubahan seperti kulit jeruk.
Berita Terkait
-
Ben Kasyafani Syok Hingga Menangis Saat Tahu Marshanda Idap Tumor Payudara
-
Reaksi Ben Kasyafani Mengetahui Marshanda Idap Tumor Payudara: Pastinya Syok, Kaget, Sedih
-
Idap Tumor Payudara, Marshanda Posting Pesan Kematian Tapi Tak Ingin Pasrah
-
Ben Kasyafani Baru Tahu Marshanda Idap Tumor Payudara
-
Ben Kasyafani Nangis Dengar Marshanda Idap Tumor Payudara hingga Ucap Wasiat Kematian
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif