Suara.com - Data dari Cancer Research UK sekitar 40 ribu kasus kanker usus didiagnosis setiap tahunnya. Kanker usus salah satu jenis kanker paling umum setelah kanker prostat, paru-paru, dan payudara.
Salah satu cara terbaik mencegah segala jenis kanker adalah menjalani kebiasaan gaya hidup baik, termasuk berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, olahraga secara teratur dan konsumsi makanan seimbang.
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam jurnal PMC Eropa menemukan bahwa mengonsumsi acar sayuran dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus.
Penelitian oleh Universitas Sichuan menyimpulkan asupan acar sayuran yang berlebihan bisa menjadi faktor risiko kanker usus.
Sementara acar sayuran meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus, produk teh dan kacang ditemukan mampu mengurangi risiko kanker usus.
Adapun gejala kanker usus yang harus diwaspadai, termasuk:
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus dan tidak bisa dijelaskan
- Pendarahan dari bagian bawah
- Darah dalam tinja
- Kelelahan yang luar biasa
- Nyeri atau benjolan di perut
Tapi dilansir dari Express, Anda harus tahu bahwa gejala ini tidak hanya disebabkan oleh kanker. Banyak penyakit lain yang juga bisa menyebabkan gejala tersebut.
Meskipun kanker usus lebih berisiko menyerang orang yang lebih tua, Dame Deborah menunjukkan orang yang lebih muda juga berisiko menderita kanker usus.
Baca Juga: Amerika Serikat Bersiap Berikan Vaksin Covid-19 Untuk Balita, Kemungkinan Mulai 21 Juni
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?