Suara.com - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat meminta masyarakat mewaspadai infeksi cacar monyet alias monkeypox yang terus menyebar.
Dilansir ANTARA, Amerika Serikat (AS) mencatat total 19 kasus cacar monyet (monkeypox) di 10 negara bagian hingga Rabu (1/6/2022).
Virus tersebut telah dilaporkan di California, Colorado, Florida, Georgia, Massachusetts, New York, Pennsylvania, Utah, Virginia dan Washington.
Georgia, New York dan California melaporkan kasus cacar monyet dalam 24 jam terakhir, seperti diungkapkan sejumlah kepala kesehatan pada Rabu.
Los Angeles County, county terpadat di AS, mengonfirmasi kasus dugaan pertama infeksi cacar monyet pada Kamis (2/6).
Pasien tersebut merupakan orang dewasa yang baru-baru ini bepergian dan diketahui memiliki kontak dekat dengan satu kasus infeksi, menurut Departemen Kesehatan Masyarakat setempat.
Pasien itu menunjukkan gejala, tetapi tidak dirawat di rumah sakit, dan tengah menjalani isolasi, menurut departemen kesehatan tersebut.
Risiko cacar monyet pada populasi umum masih sangat rendah, kata para pejabat kesehatan.
Namun, siapa pun yang telah melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet berisiko terjangkit, tegas mereka.
CDC mendesak para penyedia layanan kesehatan di seluruh AS untuk waspada terhadap pasien yang memiliki penyakit ruam yang sesuai dengan gejala cacar monyet.
Baca Juga: Jangan Lengah, Ahli Khawatir Cacar Monyet Bisa Picu Wabah yang Lebih Besar!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu mengonfirmasi lebih dari 550 kasus cacar monyet di 30 negara saat virus tersebut terus menyebar di seluruh dunia.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba di beberapa negara di seluruh dunia menunjukkan virus tersebut telah menyebar tanpa terdeteksi selama beberapa waktu di luar negara-negara Afrika Barat dan Tengah, lokasi di mana virus itu biasanya ditemukan.
Lonjakan infeksi cacar monyet di seluruh dunia telah mendorong WHO untuk meningkatkan level ancaman virus tersebut menjadi Menengah.
Berita Terkait
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
-
Waspada! Cacar Monyet Melonjak di Australia, Total 737 Kasus
-
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
-
Jumlah Kasus Cacar Monyet di Filipina Naik, Menteri Kesehatan Bilang Begini
-
5 Pertanyaan Seputar Vaksin Mpox: Bisa Dapat di Mana dan Untuk Siapa?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa