Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kelompok masyarakat berisiko tinggi wajib diberikan vaksinasi cacar dan juga Mpox. Vaksin ini diberikan untuk mencegah penularan cacar monyet di kalangan masyarakat. Kemudian muncul pertanyaan apa vaksin Mpox aman untuk anak?
Suara.com - Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan, yang dimaksud kelompok berisiko tinggi antara lain, lelaki berhubungan seks dengan lelaki (LSL) atau gonta-ganti pasangan seks dan seseorang yang melakukan kontak dengan penderita Mpox dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
“Kelompok berisiko lainnya termasuk petugas laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen virologi, terutama di daerah yang ada kasus Mpox, dan petugas kesehatan yang melakukan penanganan pada kasus Mpox,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr Prima Yosephine, di Jakarta, dikutip pada Rabu (18/9/2024).
Sedangkan, anak-anak tidak termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi Mpox di Indonesia. Pemberian vaksin serta vaksinasi Mpox di Indonesia sendiri bersifat untuk pencegahan. Artinya, vaksinasi memiliki tujuan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit ini.
Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
Sampai dengan saat ini belum ada rekomendasi pemberian rutin vaksin cacar monyet pada anak-anak. Vaksin cacar monyet hanya diberikan kepad anak yang mengalami kontak erat dengan manusia atau hewan yang terkena cacar monyet. Adapun vaksin ini diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak 4 minggu dan harus diberikan dalam jangka waktu 4 hari setelah kontak.
Meski belum direkomendasikan pada anak-anak, vaksin Mpox diperkirakan aman untuk anak. Asalkan pemberiannya sesuai dengan aturan dan tingkat keparahan cacar monyet yang diderita.
Tujuan Pemberian Vaksin Mpox
Dijelaskan dalam “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Mpox (Monkeypox)” yang diterbitkan oleh Kemenkes RI pada 2023, pemberian vaksinasi Mpox dalam keadaan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC) bersifat komplemen pada pencegahan dan pengendalian utama seperti surveilans, pelacakan kontak, isolasi, hingga perawatan pasien.
Baca Juga: Menkes: Tak Perlu Khawatir Infeksi Mpox, Aman Bagi yang Pernah Kena Cacar
Kini, pemberian vaksinasi Mpox secara massal sama sekali tidak direkomendasikan. Adapun jenis vaksin Mpox yang dipakai di Indonesia yaitu golongan Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). MVA-BN sendiri adalah vaksin turunan smallpox generasi ke-3 yang bersifat non-replicating. Vaksin satu ini sudah mendapatkan rekomendasi dari WHO untuk digunakan ketika wabah Mpox terjadi.
Pemberian vaksin Mpox sebagai perlindungan pada tingkat tertentu pada infeksi dan penyakit berat. Setelah divaksinasi, masyarakat masih perlu waspada karena pembentukan kekebalan membutuhkan waktu selama beberapa minggu.
Bagi seseorang yang malah tertular Mpox usai vaksinasi, WHO menekankan, vaksin Mpox tetap melindungi penyakit berat dan kebutuhan akan rawat inap. Adapun hasil dari penelitian efektivitas vaksin mengindikasikan jika vaksinasi memberikan tingkat perlindungan yang baik pada Mpox.
Itu tadi penjelasan mengenai apa vaksin Mpox aman untuk anak. Sampai saat ini pemberian vaksin Mpox pada anak belum direkomendasikan dan anak tidak termasuk kelompok berisiko tinggi.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan