Suara.com - Olahraga tidak harus angkat beban, lari atau lainnya yang berat. Karena, berjalan kaki saja sudah termasuk dalam olahraga ringan yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa berjalan kaki membantu memperlambat detak jantung saat istirahat, mengurangi lemak tubuh dan berat badan, dan mengurangi kolesterol.
Olahraga ringan ini juga bisa membantu mengatasi lemak perut, tetapi Anda harus tahu berapa lama Anda harus berjalan kaki.
Berjalan salah satu olahraga ringan yang membantu membakar lemak. Olahraga ringan ini bisa membantu membakar banyak kalori, membantu tubuh menyimpan lemaknya dan membakar lemak yang tersimpan.
Bagi orang yang memiliki masalah perut buncit, olahraga berjalan kaki tergolong cukup efektif membakar lemak perut bagian dalam.
Para ahli dilansir dari Mirror UK, menyarankan jalan cepat 30 hingga 90 menit hampir setiap hari dalam seminggu untuk menurunkan berat badan, dengan titik manis 45 menit.
Anda dapat berjalan lebih banyak pada hari tertentu dan lebih sedikit di hari lainnya, tetapi totalnya Anda harus berjalan kaki setidaknya 150 menit seminggu,
Detak jantung lemak adalah 70-80 persen dari detak jantung maksimum untuk usia dan jenis kelamin Anda. Zona pembakaran lemak tercapai ketika detak jantung mencapai tingkat tersebut.
Meskipun Anda dapat membagi waktu berjalan kaki setiap 10 menit atau lebih, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan tambahan dari membakar lemak ketika berjalan dengan langkah yang cepat selama lebih dari 30 menit setiap kali selesai pemanasan.
Baca Juga: Virus Hendra Lebih Mematikan dari Virus Corona, CDC Ungkap Gejalanya!
Bagi Anda yang baru saja memulai olahraga jalan kaki, usahakan untuk meningkatkan waktu dan intensitas Anda seiring dengan peningkatan kebugaran Anda.
Berjalan kaki termasuk latihan aerobik kardiovaskular yang sangat baik dan bisa dilakukan oleh orang dewasa. Olahraga ini salah satu latihan terbaik untuk membakar lemak dan mudah dilakukan setiap harinya.
Berjalan kaki juga cara paling baik untuk mengurangi tubuh dan membangun otot tanpa lemak, membakar kalori, dan bentuk latihan termudah untuk kebugaran Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa