Suara.com - Dalam pertemanan, bercanda memang bisa mencairkan suasana. Tapi, Dokter Tirta Mandira Hudhi mengingatkan untuk tidak bercanda berlebihan, seperti menarik kursi teman yang mau duduk karena bisa menyebabkan kelumpuhan.
Bahkan, ia mengatakan bahwa orang yang jatuh terduduk dengan kondisi tidak siap, seperti terjatuh dari kursi, berisiko alami kelumpuhan karena cedera pada bagian tulang ekornya.
"Ini hal yang benar, bukan buta, melainkan lumpuh. Hal ini merupakan fakta karena bagi orang-orang yang suka bercanda narikin kursi kemudian orang yang mau duduk jatuh hingga tulang ekornya patah, maka akan terjadi kelumpuhan," ujar dr. Tirta melalui akun instagram pribadinya dikutip suara.com, Selasa (7/6/2022).
Ia menjelaskan kelumpuhan ini terjadi karena cauda equina syndrome, yaitu komplikasi dari kondisi yang menyebabkan peradangan atau terjepitnya saraf di bagian bawah tulang belakang.
"Pada tulang ekor itu yang berbentuk 'S' namanya tulang sakra itu berisi bonggol saraf pusat, maka jika itu patah maka akan terjadi kelumpuhan," paparnya.
Dokter yang juga pengusaha fashion itu mengingatkan, saat bercanda dengan teman sebaiknya menghindari benturan di bagian kepala, tulang belakang, hingga tulang ekor, karena terhubung dengan bonggol saraf dan saraf lainnya.
Bonggol saraf atau cauda equina berperan untuk mengirimkan dan menerima sinyal sensorik antara otak dan organ tubuh bagian bawah, seperti tungkai, kaki, dan organ panggul.
Apalagi, kata dia, luka atau cedera saraf tidak bisa sembuh dengan cepat dibanding bagian tubuh lainnya, karena akan saling terhubung.
"Ya kalau rusak, ya rusak saja kalau saraf, berbeda dengan tulang yang bisa tumbuh, sedangkan saraf tidak bisa," tutup dr. Tirta.
Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Kalau Kamu Tipe Orang yang Sulit Diajak Bercanda, Suka Gondok!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan