Suara.com - Salah satu tanda masa pertumbuhan balita berjalan baik bisa dilihat dari keaktifannya bergerak. Anak-anak bahkan bisa saja aktif bergerak delama satu hari penuh.
Untuk itu, orangtua perlu waspada apabila balita cenderung bermalas-malasan sehingga tidak aktif bergerak. Dokter spesialis anak dr. Reza Abdussalam, Sp.A., mengatakan bahwa ada dua faktor dominan yang bisa pengaruhi keaktifan anak, yaitu asupan nutrisi dan pola istirahat.
"Anak yang bermalas-malasan dan tidak aktif saat berkegiatan biasanya dipicu oleh kondisi tubuh yang tidak bugar. Asupan nutrisi berupa makanan dan cairan berfungsi sebagai sumber energi anak untuk beraktivitas," kata dokter Reza dalam diskusi Kulwap, Rabu (8/6/2022).
Apabila asupan yang dikonsumsi anak rendah gizi dan nutrisi, tubuhnya tidak bisa mendapatkan asupan yang cukup untuk diolah menjadi energi. Akibatnya, anak jadi lemas dan tidak aktif.
Selain itu, pola istirahat yang kurang atau tidak berkualitas juga bisa berdampak buruk terhadap tubuh anak.
"Pola istirahat yang berkualitas dibutuhkan oleh anak agar tubuh tidak kelelahan dan bisa lebih prima saat menjalani kegiatan esok harinya. Oleh karena itu, kegiatan relaksasi juga disarankan bagi anak supaya dapat istirahat dengan lebih optimal dan tidak mudah stres," ujarnya.
Kegiatan relaksasi bisa berupa hal-hal yang sederhana seperti melakukan teknik pernapasan teratur, mendengarkan lagu, pijat khusus bayi, atau menggunakan produk topikal beraromaterapi yang berbahan aman untuk anak.
"Bahan yang dianggap aman untuk anak adalah yang diproses dari kandungan alami. Bahan kandungan seperti chamomile dan eucalyptus bisa jadi yang aman dan dapat ditemukan pada produk topikal khusus anak," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis