Suara.com - Konsumsi makanan pedas memang sangat menggugah selera makan dan membuat ketagihan. Apalagi, makanan pedas juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Tapi, tak semua orang mampu toleran terhadap makanan pedas. Konsusmi makanan pedas terlalu banyak justru bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Berikut ini dilansir dari Insider, tanda-tanda yang harus diwaspadai ketika Anda konsumsi makanan pedas berlebihan dan harus segera menghentikannya.
1. Perut mulas
Mulas terjadi ketika asam lambung Anda mengalir kembali ke pipa makanan Anda, yang menyebabkan perasaan terbakar di dada Anda.
"Cabai pedas, kari pedas, dan makanan pedas lainnya memicu refluks cairan lambung ke kerongkongan, yang menyebabkan mulas," kata Dr. Janette Nesheiwat , MD dikutip dari Insider.
Banyak makanan pedas mengandung senyawa capsaicin, yang memperlambat laju pencernaan. Senyawa inilah yang tinggal di perut lebih lama dan meningkatkan risiko mulas.
2. Diare
Diare bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung minyak, stimulan, bahan buatan, dan rempah-rempah. Faktanya, makanan pedas adalah salah satu sumber paling umum dari diare.
Baca Juga: Virus Corona Tak akan Hilang Sepenuhnya
Capsaicin dalam beberapa makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung atau usus, yang mungkin memiliki efek pencahar pada beberapa orang saat makanan masuk ke sistem pencernaan mereka.
3. Insomnia
Karena makanan pedas bisa menyebabkan mulas, kondisi ini dapat diperparah saat Anda mencoba untuk tidur . Berbaring memudahkan asam di perut Anda mengalir kembali ke dan membakar lapisan kerongkongan.
Karena itu, rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuat Anda sulit tidur. Lebih baik tidak mengonsumsi makanan pedas terlalu larut malam dan juga jangan duduk terlalu lama setelahnya.
4. Sakit tenggorokan dan kehilangan suara
Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan pita suara Anda meradang, sehingga menyebabkan suara serak. Selain mengiritasi tenggorokan, makanan pedas dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan karena refluks asam yang dapat dipicunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?