Suara.com - Penyakit jantung merupakan penyakit kardiovaskular (CVDs) adalah penyebab utama kematian secara global.
Ada banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol, merokok, aktivitas fisik dan ketergantungan alkohol hingga stres kronis.
Olahraga seperti berjalan, jogging, atau latihan aerobik lainnya adalah kunci menjaga kesehatan jantung.
Tapi dilansir dari Times of India, beberapa latihan pernapasan juga bisa menjaga kesehatan jantung dengan cara menghilangkan stres.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bagaimana bernapas dalam-dalam dapat memperlambat detak jantung dan mengurangi tekanan darah. Jenis pernapasan ini merangsang saraf vagus untuk mengurangi respons yang menyebabkan perasaan cemas dan tegang.
1. Bernapas dari diafragma
Ambil napas dalam akan membantu melatih inti dan otot jantung Anda. Anda bisa menarik napas perlahan melalui hidung selama 3 hitungan lambat untuk menjaga dada tetap diam.
Kemudian, buang napas perlahan selama 6 hitungan untuk mengencangkan otot perut dan melepaskan udara dengan lembut.
2. Pernapasan lubang hidung
Baca Juga: Kadar Gula Darah Ria Ricis Tinggi selama Kehamilan, Ini 5 Cara Mengatasinya!
Pernapasan lubang hidung alternatif juga disebut Anuloma Viloma. Latihan pernapasan ini juga bisa meningkatkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam tubuh, memurnikan darah, menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.
3. Fokus pada napas
Setiap waktu, semua orang sudah pasti bernapas secara alami. Tapi, memfokuskan perhatian pada pernapasan Anda dengan duduk tenang tanpa gangguan apapun bisa bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung.
4. Kapalabhati pranayama
Kapalabhati Breath adalah teknik pemurnian yoga kuno yang menjernihkan pikiran Anda, baik secara harfiah maupun kiasan. Anda bisa melakukannya dengan duduk di kursi yang nyaman dan posisikan tulang belakang lurus, kemudian buang napas sepenuhnya.
Tarik napas sebentar melalui kedua lubang hidung, lalu buang napas dengan tajam dari hidung Anda. Tarik pusar ke arah tulang belakang Anda ketika mengeluarkan napas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke