Suara.com - Bau mulut ketika bangun di pagi hari pastinya membuat tidak percaya diri dan tidak nyaman. Bau napas di pagi hari ini adalah kondisi yang wajar.
Bau napas di pagi hari ini juga disebut sebagai halitosis, yang biasanya berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi atau sisa makanan yang tersangkut di gigi Anda.
Semakin lama partikel sisa makanan tersangkut di mulut Anda, maka bakteri memiliki lebih banyak waktu untuk tumbuh dan berkembang sehingga menyebabkan bau napas busuk.
Tapi kabar baiknya, bau napas ini bsia dicegah dan diobati dengan mudah. Dr Khaled Kasem, kepala ortodontis dari rantai ortodontik Impress, memiliki lima tips sederhana namun berguna untuk pencegahan dan perawatan bau mulut di pagi hari.
Berikut ini dilansir dari Mirror UK, beberapa tips sederhana untuk mencegah bau napas di pagi hari.
1. Rutin sikat gigi
Terkadang bau napas di pagi hari hanya disebabkan oleh kebersihan mulit yang buruk. Jadi, cara terbaik untuk mencegah bau mulut adalah pastikan Anda rutin sikat gigi dan membersihkan mulut.
Anda bisa sikat gigi setidaknya selama 2 menit sebanyak 2 kali sehari dan menggunakan floss untuk menghilangkan makanan di sela-sela gigi.
Pastikan Anda menyikat gusi, lidah, dan bahkan bagian dalam pipi dengan lembut, karena bakteri juga dapat hadir di area ini.
2. Tetap terhidrasi
Tidur selama 8 jam sepanjang malam bisa membuat mulut terasa kering ketika bengun tidur. Air liur bertanggung jawab untuk menghilangkan bakteri apa pun, yang menyebabkan bau mulut. Namun, saat kita tidur produksi air liur berkurang.
Karena itu, kita perlu menjaga hidrasi tubuh sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Minum banyak air akan meningkatkan produksi air liur, sehingga membantu menghilangkan bakteri bau busuk yang menumpuk dalam semalam.
3. Makan buah dan sayuran
Makan buah apel tidak hanya meningkatkan produksi air liur tetapi juga membantu membersihkan mulut Anda dari partikel makanan tambahan yang tersisa di antara waktu makan.
Apel juga membantu menghilangkan penumpukan plak dan melawan bakteri, yang umumnya diketahui menyebabkan bau mulut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru