Suara.com - Jika anak Anda mengalami ruam yang gatal dan mudah tersinggung, maka kemungkinan besar ia menderita cacar air.
Cacar air adalah kondisi umum yang sebagian besar mempengaruhi anak-anak, tetapi penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa.
Dr Zoe Williams pun membagikan beberapa tips terbaiknya kepada orangtua mengenai cara mengatasi cacar air.
1. Salep
Umumnya, orang cacar air diobati menggunakan salep. Dr Zoe mengatakan Anda bisa menggunakan krim Eurax untuk mengobati cacar air pada orang usia 3 tahun ke atas. Jika kulitnya kering, Anda bisa menggunakan emolien yang memiliki bahan dasar oat.
2. Obat antihistamin
Anda juga bisa mengobati cacar air pada anak menggunakan obat antihistamin non-penenang. Tapi, Anda bisa memberikan obat antihistamin dengan penenang di malam hari saja.
3. Mandi oat
Anak dengan cacar air bisa mengalami iritasi, karena gatal. Tapi, mandi oatmeal akan membantu menenangkan kulit mereka dan mengalihkan perhatian mereka dari gatal-gatal.
Dr Zoe mengatakan oat memiliki sifat anti inflamasi yang bisa menenangkan dan mengurangi rasa gatal akibat cacar air.
4. Potong kuku
Dr Zoe juga menyarankan orangtua untuk memastikan kuku anaknya tetap pendek. Anda juga bisa memastikan anak menggunakan sarung tangan untuk mencegah mereka menggaruk tubuhnya ketika tidur.
5. Jangan beri ibuprofen
Dr Zoe juga mengingatkan satu hal yang tidak boleh dilakukan orangtua ketika anak sedang terkena cacar air. Meskipun Anda bisa memberikan parasetamol untuk mengatasi demam, nyeri atau ketidaknyamanan, Anda tidak boleh memberi ibuprofen pada anak yang cacar air.
Dr Ranj Singh menjelaskan bahwa ibuprofen tidak boleh digunakan, kecuali telah disarankan secara medis. Karena, ibuprofen adalah obat antiinflamasi yang dapat bereaksi dengan cacar air dan membuatnya masuk lebih dalam ke jaringan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional