Suara.com - Seorang perempuan dengan inisial I dikabarkan meninggal di sebuah apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran lama Jakarta Selatan. Ia meninggal akibat malpraktik penyuntikan silikon di bokong oleh dua orang transpuan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, secara garis besar ada gangguan jaringan di sekitar bokong korban. Hanya saja, Budhi tidak bisa menjelaskan rinci lantaran pihak dokter yang bisa memberikan keterangan.
"Berdasarkan hasil autopsi ada gangguan jaringan, nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa, yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," kata Budhi di kawasan Mabes Polri, Senin (20/6/2022).
Tapi, sebenarnya apa itu silikon? Dan apa bahayanya jika masuk ke dalam tubuh? Dilansir dari Healthline, silikon merupakan bahan buatan lab yang terdiri dari beberapa bahan kimia yang berbeda, antara lain :
- silikon (elemen alami)
- oksigen
- karbon
- hidrogen
Ini biasanya diproduksi sebagai plastik cair atau fleksibel. Ini digunakan untuk keperluan medis, listrik, memasak, dan lainnya. Karena silikon dianggap stabil secara kimiawi, para ahli mengatakan itu aman untuk digunakan dan kemungkinan tidak beracun.
Itu menyebabkan silikon banyak digunakan dalam implan kosmetik dan bedah untuk meningkatkan ukuran bagian tubuh seperti payudara dan bokong, misalnya. Namun, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) sangat memperingatkan agar tidak menggunakan silikon cair sebagai filler menepuk bagian tubuh mana pun, seperti bibir.
FDA telah diperingatkan bahwa silikon cair yang disuntikkan dapat bergerak ke seluruh tubuh dan dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius, termasuk kematian.
Silikon cair dapat memblokir pembuluh darah di bagian tubuh seperti otak, jantung, kelenjar getah bening, atau paru-paru, yang mengarah ke situasi yang sangat berbahaya. Pengisi injeksi yang disetujui FDA terbuat dari zat seperti kolagen dan asam hialuronat, bukan silikon.
Jadi, meskipun telah disetujui, penggunaan silikon cair di dalam implan payudara, misalnya, FDA melakukannya hanya karena implan menahan silikon cair yang terkandung di dalam cangkang.
Namun, penelitian konklusif tentang toksisitas silikon masih kurang. Beberapa ahli telah menyuarakan keprihatinan mereka atas implan payudara silikon dan penggunaan silikon lainnya yang "diterima" di dalam tubuh manusia.
Berita Terkait
-
Mahasiswi yang Meninggal di Apartemen Ingin Tubuh Seperti Transpuan, Suntik Silikon Hingga 15 Kali
-
Dua Transpuan Resmi Tersangka Kasus Mayat Perempuan di Apartemen Cipulir yang Tewas karena Disuntik Silikon
-
Ditemukan Tewas di Kamar Apartemen Kawasan Cipulir, Polisi Sebut Korban Iri dengan Tubuh Transpuan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis