Suara.com - Kapasitas laboratorium di Indonesia kini meningkat tiga kali lipat untuk hadapi pandemi mendatang. Selama tahun 2022 Global Fund telah mendukung 17 laboratorium di 13 provinsi di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan saat ini lebih penting untuk meningkatkan dan mendistribusikan kapasitas nasional terkait sequencing dan analisis data untuk memastikan respons kesehatan masyarakat yang tepat waktu dan sesuai.
Ia menilai upaya tersebut tidak akan mungkin terwujud jika tidak dilakukan melalui kerjasama antara universitas, rumah sakit, dan pemerintah daerah, swasta, dan mitra internasional.
“Upaya kolaborasi ini telah meningkatkan kapasitas negara setidaknya 3 kali lebih tinggi,”katanya seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, Kamis, (23/6/2022).
Global Fund, sebagai salah satu mitra internasional telah berkomitmen untuk mendukung Indonesia dalam memperkuat kapasitas pengawasan genomik nasional.
Hibah yang diberikan oleh Global Fund memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan kapasitas laboratorium rujukan nasional serta memberdayakan lebih banyak laboratorium untuk melakukan sequencing.
Global Fund juga membantu menyediakan peralatan Lab lainnya, peralatan habis pakai, dan pelatihan untuk petugas laboratorium.
Executive Director of The Global Fund (GF) Peter Sands mengatakan dari sudut pandang global fund ini adalah rencana program yang didukung pihaknya untuk pengawasan penyakit.
Pengawasan ini dapat mengetahui masalah kesehatan apa yang sedang terjadi, tidak hanya pandemi Covid-19 tetapi masalah kesehatan lainnya.
“Ini adalah upaya yang sangat baik, setelah melihat masalah dan tantangannya ada begitu banyak peluang untuk melakukan sesuatu,” katanya.
Dengan situasi yang terjadi di Indonesia, lanjut Sekjen Kunta, Kemenkes berkomitmen untuk terus memanfaatkan teknologi sequencing tidak hanya untuk deteksi dan respons Covid-19, tetapi juga penyakit lain seperti TB, HIV, malaria dan penyakit lainnya.
Hari ini telah dilaksanakan peninjauan implementasi Whole Genome Sequencing dan Biobanking di Indonesia yang dilaksanakan di Laboratorium Nasional Prof. Sri Oemiyati, BKPK Jakarta. Pengelolaan Lab tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian Kesehatan.
Laboratorium Prof.dr. Sri Oemijati memiliki peran penting sebagai laboratorium rujukan nasional untuk jaringan laboratorium diagnostik penyakit menular yang baru muncul dan yang muncul kembali.
Laboratorium ini mendukung pengawasan global maupun nasional, memfasilitasi kerjasama penelitian nasional dan internasional, serta menyediakan peningkatan kapasitas bagi petugas laboratorium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar