Suara.com - Artis senior Rima Melati meninggal dunia setelah dirawat di ruangan ICU RSPAD Jakarta Pusat. Rima dikabarkan mengidap dekubitus yang semakin parah.
Dekubitus merupakan kondisi luka yang terjadi akibat tekanan berlebihan, pergesekan, dan pergeseran dampak dari kondisi lama berbaring atau pasien terus menerus bertahan pada satu posisi tertentu.
Semua bagian tubuh berisiko mengalami luka dekubitus. Tetapi, umumnya luka dekubitus terjadi pada kulit atau jaringan di sekitar area yang terdapat tulang menonjol, seperti siku, sakrum, bokong, tumit, dan pergelangan kaki.
Pasien dengan perawatan ICU seperti Rima, termasuk salah satu yang rentan mengalami dekubitus.
Seperti penyakit pada umumnya, pencegahan tentu lebih baik daripada mengobati. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa tindakan pencegahan, di antaranya mengurangi risiko, penanganan inkontinensia, suplai nutrisi yang adekuat, dan memberikan edukasi kepada pasien juga keluarganya.
Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Yogyakarta, pencegahan dekubitus juga bisa dilakukan dengan mengoleskan Virginia Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni ke kulit.
VCO bisa untuk menjaga kondisi keutuhan kulit. VCO dibuat tanpa proses pemanasan, mengandung zat aktif medium chain fatty acid (MCFA) yang terdiri dari caprilic acid, capric acid, oleic acid, serta linoleic acid.
VCO mengandung pelembab alami yang bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit. Kandungan asam lemak jenuh rantai sedang yang terdapat pada VCO membuatnya mudah masuk ke lapisan kulit dalam sehingga dapat mempertahankan kelenturan dan kekenyalan kulit.
Cara penggunaan VCO sama seperti penggunaan pelembab pada umumnya, dengan meratakannya pada area yang berisiko terjadinya dekubitus pada pasien.
Baca Juga: Rima Melati Dirawat di ICU akibat Ulkus Dekubitus, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA