Suara.com - Darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi saat tekanan darah kurang dari 90/60 mmHg. Hal ini umumnya tidak memiliki gejala dan bisa dialami oleh siapa saja. Namun, pada beberapa orang dapat memicu lemas, pusing, hingga pingsan. Bagaimana dengan asupan nutrisi dan makanan untuk darah rendah? Apa saja rekomendasinya?
Untuk mengatasi tekanan darah rendah, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi. Nah, simak informasi selengkapnya pada lima daftar ini.
1. Makanan dengan Kandungan Asam Folat
Guna mengatasi tekanan darah rendah, pastikan untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung asam folat. Pasalnya, saat kekurangan kandungan ini, tubuh akan mengalami anemia.
Jadi, pada saat tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B12 secara bersamaan, jumlah sel darah bisa menurun drastis hingga menyebabkan penyakit anemia.
Biasanya, kondisi ini juga ditandai dengan kelemahan, cepat merasa lelah, sulit berkonsentrasi, emosi tidak terkontrol, sakit kepala, palpitasi jantung, serta sesak napas.
Maka dari itu, perbanyak asupan makanan yang kaya akan kandungan asam folat untuk tekanan darah rendah. Beberapa diantaranya seperti bayam rebus, ati sapi, alpukat mentah, brokoli, pepaya, dan telur rebus.
2. Makanan Mengandung Vitamin B12
Salah satu penyebab dari tekanan darah rendah adalah tubuh yang kurang vitamin B12. Padahal, mineral ini penting untuk menghasilkan sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Kenali Penyakit Darah Rendah yang Menyerang Ruben Onsu, Bisa Berakibat Fatal!
Jika tubuh kekurangan asupan vitamin B12, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami anemia. Maknanya, tubuh tidak memiliki sel darah merah sesuai kebutuhan, sehingga tugasnya untuk mengedarkan oksigen pun terhambat.
Untuk itu, pastikan mengonsumsi makanan dengan kandungan B12 bagi para pemilik tekanan darah rendah. Mulai dari salmon, kerang, daging sapi, susu kedelai, yoghurt tanpa lemak, hingga dada ayam panggang.
3. Makanan yang Memiliki Kandungan Garam
Meski buruk bagi penderita tekanan darah tinggi, namun makan makanan mengandung banyak garam diperbolehkan untuk para pemilik tekanan darah rendah atau hipotensi.
Pasalnya, makanan yang kaya akan natrium klorida dapat membantu mengatasi kondisi tersebut. Maka, jika mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi, bisa tambahkan garam pada saat memasak.
Namun, pastikan selalu mengawasi asupan garam jangan sampai terlalu banyak. Pasalnya, bisa jadi jumlah yang dikonsumsi justru melebihi batas normal hingga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Berita Terkait
-
Kenali Penyakit Darah Rendah yang Menyerang Ruben Onsu, Bisa Berakibat Fatal!
-
Sering Pusing saat Berdiri? Bisa Jadi Anda Mengalami Tanda Kondisi Ini!
-
5 Penyebab Pusing setelah Makan, Ketahui Cara Mengatasinya
-
Ciri-Ciri Orang Darah Rendah, Tak Cuma Sering Pusing
-
Dialami Ruben Onsu, Begini Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah sebelum Memburuk!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan