Suara.com - Mengurangi porsi makan kerap jadi strategi seseorang saat sedang menurunkan berat badan. Tetapi itu saja sebenarnya tidak cukup.
Diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti hanya boleh makan sesedikit mungkin. Bagaimana pun juga, tubuh tetap butuh asupan nutrisi dari makanan untuk dijadikan energi dan menjaga kekebalan tubuh.
Daripada mengurangi jumlah makan, sebaiknya atur jenis makanan yang dikonsumsi jadi lebih sehat. Selain itu penting untuk tahu makanan apa saja yang sebaiknya dihindari, terutama saat mendekati waktu malam.
Melansir dari Medical Daily, berikut empat makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi setelah jam 4 sore.
Makanan ini memang nikmat disantap sebagai camilan. Tetapi, walaupun mungkin jumlahnya terlihat sedikit tapi kalorinya hampir sama dengan sepiring nasi, lho.
Menurut Livestrong, mengonsumsi makanan berlemak, keripik, dan makanan yang digoreng termasuk makanan tidak sehat dan justru berisiko menambah berat badan.
Meskipun keripik kentang mengandung sedikit serat, protein, dan nutrisi lain, tetapi terlali tinggi sodium. Jumlah natrium yang berlebihan umumnya berbahaya bagi kesehatan.
2. Roti putih
Baca Juga: 8 Potret Terbaru DJ Katty Butterfly, Kurus dan Hidungnya Semakin Mancung
Lantaran mengandung karbohidrat, roti kerap jadi alternatif pengganti nasi saat sedang diet. Tapi, sebaiknya jangan pilih roti putih karena kandungannya berupa karbohidrat simplek yang akan menaikan gula darah drngan cepat.
Peningkatan gula darah apabila tidak digunakan sebagai energi akan diubah oleh tubuh menjadi lemak sebagai cadangan energi. Apabila tetap ingin mengonsumsi roti, disarankan untuk pilih yang berbahan gandum.
3. Permen batangan
Rasanya yang manis bisa dipastikan mengandung tinggi gula. Walaupun enak dijadikan camilan, tapi bukan makanan yang tepat bagi orangbyanh sedang diet menurunkan berat badan.
Karena porsinya yang kecil, orang mungkin akan cenderung makan lebih dari satu. Akibatnya, jumlah kalori juga gula yang masuk ke tubuh pun akan berlebih. Penting untuk selalu diingat bahwa kadar gula yang tidak terpakai menjadi energi akan diubah oleh tubuh menjadi lemak.
4. Es krim
Berita Terkait
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Mawar de Jongh Bikin Pangling! Turun 7 Kg Demi Film Terbaru
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Kondisi Terkini Aktivis Delpedro di Rutan: Berat Badan Turun Drastis, Akses Menulis Dibatasi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien