Suara.com - Belakangan pembahasan mengenai ganja medis ramai dibicarakan di Indonesia. Hal ini dipicu oleh seorang ibu yang melakukan aksi sambil membawa poster bahwa sang anak butuh ganja medis.
Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa remaja jauh lebih mungkin untuk kecanduan ganja daripada orang dewasa. Tetapi risiko mereka mengalami depresi atau kecemasan sama.
Dilansir dari The Sun, peneliti dari UCL dan King's College London mengikuti 274 perokok ganja biasa. 76 pengguna remaja tiga setengah kali lebih mungkin untuk mengembangkan kecanduan parah daripada orang dewasa.
Otak remaja yang berkembang, pertengkaran dengan orang tua, dan rasa identitas yang berkembang menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar.
Prof Val Curran dari UCL mengatakan: "Kecanduan dapat meningkatkan kemungkinan masalah kesehatan mental."
Peneliti utama Dr Will Lawn mengatakan bahwa ada banyak kekhawatiran tentang bagaimana otak remaja yang sedang berkembang mungkin lebih rentan terhadap efek jangka panjang ganja.
“Tetapi kami tidak menemukan bukti untuk mendukung klaim umum ini.
“Kecanduan ganja adalah masalah nyata yang harus diwaspadai oleh remaja, karena mereka tampaknya jauh lebih rentan terhadapnya daripada orang dewasa.
Studi ini diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang