Suara.com - Ivana Trump meninggal diduga karena henti jantung. Mantan istri dari Donald Trump itu ditemukan meninggal di bagian bawah tangga rumahnyanya.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki apakah Ivana Trump jatuh dari tangga sebelum kematiannya.
Petugas menemukan tubuh perempuan berusia 73 tahun itu sekitar pukul 12:40. setelah dipanggil ke rumahnya untuk pemeriksaan kesehatan.
Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko henti jantung mendadak dan kematian jantung mendadak.
Dilansir dari Mayoclinic, henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung yang mengganggu tindakan pemompaan jantung dan menghentikan aliran darah ke tubuh Anda.
Penyakit henti jantung sebenarnya bisa dicegah, salah satunya dengan mengetahui faktor risikonya. Dilansir dair Cleveland Clinik dua faktor risiko utama henti jantung meliputi:
Serangan jantung sebelumnya
Risiko kematian jantung mendadak Anda lebih tinggi selama enam bulan pertama setelah serangan jantung. Penyedia layanan kesehatan menghubungkan 75% kematian jantung mendadak dengan serangan jantung sebelumnya.
Penyakit arteri koroner
Baca Juga: Dokter Ungkap Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular Saat Usia Remaja Tinggi, Kok Bisa?
Faktor risiko penyakit arteri koroner termasuk merokok, riwayat keluarga penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi atau pembesaran jantung. Ada hubungan antara 80% kematian jantung mendadak dan penyakit arteri koroner.
Faktor risiko lainnya termasuk:
- Episode serangan jantung mendadak sebelumnya.
- Riwayat keluarga dengan serangan jantung mendadak atau kematian jantung mendadak.
- Riwayat pribadi atau keluarga dari irama jantung abnormal tertentu, termasuk sindrom long QT, sindrom Wolff-Parkinson-White dan takikardia ventrikel.
- Takikardia ventrikel atau fibrilasi ventrikel setelah serangan jantung.
- Riwayat kelainan jantung bawaan (sejak lahir) atau kelainan pembuluh darah.
- Riwayat sinkop (episode pingsan dengan penyebab yang tidak diketahui).
- Gagal jantung (suatu kondisi di mana daya pemompaan jantung Anda lebih lemah dari biasanya). Orang dengan gagal jantung 6 sampai 9 kali lebih mungkin mengalami aritmia ventrikel dibandingkan kebanyakan orang yang dapat menyebabkan serangan jantung mendadak.
- Kardiomiopati dilatasi (menyebabkan sekitar 10% kematian jantung mendadak). Jaringan parut dan kerusakan pada otot jantung Anda meningkatkan kemungkinan irama jantung yang tidak normal, yang pada gilirannya menyebabkan serangan jantung.
- Kardiomiopati hipertrofik (otot jantung menebal yang terutama mempengaruhi ventrikel Anda).
Perubahan signifikan dalam kadar kalium dan magnesium dalam darah. - Kegemukan.
- Diabetes.
- Penggunaan narkoba rekreasi.
- Mengkonsumsi obat-obatan yang “pro-aritmia” dapat meningkatkan risiko aritmia yang mengancam jiwa.
Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko ini, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang cara mengurangi risiko Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!