Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat angka kasus harian Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (16/7/2022) mencapai 4.329 kasus, terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 2.131 kasus.
Provinsi lain yang menyumbang kasus baru Covid-19 terbanyak di antaranya Jawa Barat (871 kasus), Banten (643 kasus), Jawa Timur (251 kasus), dan Bali (158 kasus).
Tambahan kasus Covid-19 harian di 23 provinsi sudah di bawah angka 10. Bahkan, angka kasus harian di Provinsi Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara tercatat nol pada Sabtu (16/7/2022).
Selain itu, Satuan Tugas mencatat sebanyak 2.702 penderita infeksi virus corona sudah sembuh dan enam pasien meninggal akibat COVID-19 pada Sabtu.
Sejak kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Indonesia seluruhnya 6.131.413 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh total 5.947.980 orang dan pasien yang meninggal sebanyak 156.839 orang.
Penderita Covid-19 yang masih menjalani karantina tercatat seluruhnya 26.594 orang, bertambah 1.621 orang dari hari sebelumnya.
Kepala Sub-bidang Dukungan Kesehatan Bidang Darurat Satuan Tugas Covid-19 Alexander K. Ginting mengatakan bahwa angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah melampaui angka prediksi Kementerian Kesehatan sebanyak 20.000 kasus.
"Sekarang saja kasus aktif sudah melewati 26 ribu. Artinya telah sesuai dengan prediksi awal. Menurut Organisasi WHO angka penularan Jabodetabek sudah kategori sedang," katanya.
Meski angka kasus Covid-19 cenderung meningkat, tingkat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit masih berada di kisaran tiga sampai empat persen karena mayoritas pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
Baca Juga: Kebutuhan Semakin Meningkat Saat Pandemi COVID-19, Ini Manfaat Vitamin D
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan 81 persen kasus Covid-19 di Indonesia terjadi akibat infeksi virus corona sub-varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Pemerintah menganjurkan warga meningkatkan proteksi diri dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi Covid-19 dosis penguat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!