Suara.com - Setiap orangtua akan khawatir saat anak jatuh kepala terbentur atau bahkan kepala anak tertimpa benda keras. Apalagi kepala bayi khususnya masih dalam perkembangan.
Agar tidak perlu panik, Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria, Sp.A langkah yang perlu dilakukan orangtua adalah mengenali tanda dan gejala ada masalah di kepala anak usai terjatuh atau terbentur.
"Pertama kita harus bersyukur nih, nggak semua masalah yang terjadi dalam tubuh kita, meskipun nggak kelihatan, tapi kita masih bisa tau kalau ada masalah dari tanda dan gejala yang muncul sama badan kita," ujar dr. Lucky melalui konten instagramnya dikutip suara.com, Jumat (22/7/2022).
Berikut ini tanda dan gejala ada masalah kepala anak usai terjatuh yang perlu diwaspadai:
1. Adanya Penurunan Kesadaran
Otak adalah pusat kesadaran, sehingga jika setelah jatuh atau terbentur anak pingsan atau tertidur, maka segeralah bertindak.
"Kalau terus keliatan bingung ketika diajak bicara, berarti itu ada gangguan dalam otaknya," jelasnya.
2. Mual dan Muntah
Gejala ini perlu diwaspadai jika terjadi berulang kali, yakni 3 hingga 5 kali. Apalagi jika muntah cenderung ke arah muncrat atau menyembur.
Baca Juga: Pengendara Ini Kejar Pemilik Tempe Belanjaan yang Jatuh di Jalan, Aksinya Tuai Pujian
"Ini merupakan salah satu gejala yang muncul kalau ada peningkatan tekanan dalam kepalanya karena adanya pendarahan atau adanya pembengkakan dan sebagainya," terangnya.
3. Kejang Setelah Jatuh dan Terbentur
Ini salah satu tanda adanya gangguan fungsi saraf setelah kecelakaan. Selain itu bisa juga salah satu bagian tubuh melemah, jadi tanda yang perlu diwaspadai.
"Salah satu bagian tubuh yang lemah, tangannya doang yang gak bisa gerak atau tangan kirinya kaku terus. Ini juga harus hati hati, tanda bahaya wajib di bawa ke dokter," ungkapnya.
4. Curiga Patah Tulang
Setelah memperhatikan semua hal, caritahu apakah anak mengalami keluhan lain setelah ia terjatuh, seperti sakit kepala yang tidak kunjung hilang, bahkan sakit kepala berat.
Berita Terkait
-
Setahun Berlalu, Momen Haru Nana Mirdad Bertemu Lagi Baby Kira yang Ditemukan di Semak
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak