Suara.com - Peneliti menemukan bahwa pati resisten atau resistant starch dapat mengurangi risiko kanker gastrointestinal (GI) bagian atas atau kanker perut, seperti kanker esofagus, lambung, dan pankreas.
Hal ini dibuktikan dalan percobaan yang berlangsung lebih dari 20 tahun terhadap hampir seribu peserta dari seluruh dunia.
Pengetahuan tersebut membuat peneliti mencari cara untuk mereplikasi pati resisten.
"Kami menemukan bahwa pati resisten mengurangi berbagai jenis kanker hingga lebih dari 60 persen. Efeknya paling jelas di bagian atas usus," kata pemimpin penelitian, ahli gizi John Mathers dari Universitas Newcastle, Inggris.
Pati resisten merupakan jenis karbohidrat kompleks yang tidak bisa pecah ke dalam bentuk yang lebih sederhana (glukosa) dan tidak dicerna oleh usus halus.
Nutrisi ini dapat 'memberi makan' bakteri usus yang menguntungkan.
Pati resisten dapat dibeli sebagai suplemen, maupun terdapat dalam makanan, seperti pisang yang sedikit hijau, gandum, pasta, dan nasi yang dimasak serta didinginkan.
"(Temuan) ini penting karena kanker saluran pencernaan bagian atas sulit didiagnosis dan seringkali tidak terdeteksi sejak dini," imbuh Mathers, dilansir Science Alert.
Meski alasan pati resisten dapat mengurangi risiko kanker GI tidak diketahui secara pasti, peneliti berhipotesis bahwa nutrisi tersebut dapat mengubah metabolisme bakteri asam empedu.
Baca Juga: Nigeria Tertarik Beli Produk Suplemen Pertanian Buatan Indonesia
"Untuk mengurangi jenis asam empedu yang dapat merusak DNA kita, yang akhirnya menyebabkan kanker. Namun, ini perlu penelitian lebih lanjut," lanjutnya.
Uji coba ini disebut studi CAPP2, dan tim peneliti sekarang melakukan tindak lanjut yang disebut CaPP3, yang juga melibatkan lebih dari 1.800 orang penderita sindrom Lynch.
Namun, menurut peneliti, ada satu area di mana pati resisten tidak membuat banyak perbedaan, yakni dalam tingkat kanker usus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda