Suara.com - Salah satu tumbuhan yang sering diolah menjadi obat herbal adalah habbatussauda atau yang dikenal juga sebagai jintan hitam. Manfaat habbatussauda pertama kali diteliti oleh Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari Zaman Keemasan Islam, dalam jurnal medisnya Canon of Medicine.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) mengatakan penggunaan bahan herbal untuk membantu menjaga kesehatan tubuh relatif lebih aman.
Namun, ia juga mengingatkan, penggunaan herbal, termasuk habbatusauda, juga harus dengan takaran yang dianjurkan dan tidak berlebihan.
“Meskipun herbal biji jintan hitam ini memiliki banyak manfaat terhadap tubuh, harus tetap diperhatikan takaran dan cara mengonsumsinya. Akan lebih aman jika dikonsumsi dalam dosis yang sudah terukur, misalnya dalam bentuk sediaan suplemen,” kata Inggrid melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Lalu, apa saja manfaat habbatusauda bagi kesehatan tubuh dari kacamata medis?
1. Menobati berbagai penyakit
Studi yang dipublikasikan di jurnal Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada 2013 menyebutkan habbatusauda banyak digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit seperti bronkitis, asma, diare, rematik dan gangguan kulit.
2. Meningkatkan produksi ASI
Bagi ibu menyusui, habbatusauda juga memiliki manfaat meningkatkan produksi ASI. Kandungan thymoquinone (TQ) pada habbatusauda membuat biji-bijian hitam ini menjadi kaya manfaat. Selain TQ, kandungan lain juga termasuk protein 20-85 persen, lemak 38,20 persen, serat 7-94 persen, dan karbohidrat 31,94 persen.
3. Mengatasi masalah kulit
Studi di jurnal Hindawi pada 2017 menyebutkan habbatusauda memiliki manfaat untuk mengatasi beragam masalah dermatologis dan anti-inflamasi mulai dari jerawat hingga luka bakar. Dalam studi yang dilakukan pada 62 responden, pasien yang memiliki jerawat dan menggunakan lotion habbatusauda sebagai terapi menunjukkan tingkat kesembuhan yang lebih baik dalam peradangan kulit mereka.
4. Mendukung program hamil
Habbatusauda baik dikonsumsi untuk program kehamilan. Jintan hitam ini memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang baik untuk kesuburan dan keberhasilan promil. Hal tersebut sejalan dengan studi yang diterbitkan di jurnal ScienceDirect pada 2014 yang menjelaskan bahwa habbatussauda dapat meningkatkan kualitas sperma pria yang didiagnosis mengalami infertilitas.
Baca Juga: Bunda, Ini Loh Pentingnya Rutin Mengukur Lingkar Kepala dan Berat Badan Bayi
5. Membantu menurunkan berat badan
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, mengonsumsi minyak habbatussauda dapat membantu mengurangi obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes tipe 2. Riset di jurnal Food & Function pada 2015 menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah kalori dan konsumsi 1 gram minyak habbatusauda setiap makan, membuat para perempuan mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang berkurang secara signifikan. Studi tersebut melibatkan 90 orang perempuan berusia 25-50 tahun yang mengalami obesitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital