Cacar monyet dan cacar air merupakan penyakit yang berbeda. Meski begitu, masih banyak orang yang menganggap cacar monyet sama halnya dengan cacar air biasa. Padahal keduanya merupakan penyakit yang berbeda.
Cacar monyet semakin meresahkan lantaran telah mewabah di lebih dari 75 negara hingga WHO menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Masyarakat harus mewaspadai adanya cacar monyet. Melansir dari Halodoc dan berbagai sumber, berikut ini perbedaan cacar monyet dan cacar air.
1. Penyebabnya Berbeda
Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang berasal dari genus orthopoxvirus yang termasuk dalam famili poxviridae. Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus varicella zooster.
2. Cara Penularan Berbeda
Cacar monyet diketahui menular dari hewan ke manusia dan dari kontak manusia ke manusia. Penularan dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, penularan cacar air hanya menular dari manusia ke manusia.
3. Gejala Timbulnya Penyakit
Cacar monyet memiliki gejala demam yang berlangsung sekitar 5 hari. Cacar air juga ditandai dengan gejala demam yang terjadi pada hari ke 1 hingga 2 sebelum ruam muncul di kulit.
4. Ruamnya Berbeda
Baca Juga: Risiko Infeksi Cacar Monyet pada Anak Bisa Lebih Parah, Orang Tua Wajib Tahu
Cacar monyet menyebabkan ruam dan bintik-bintik yang berisi cairan nanah. Cacar monyet muncul dari wajah ke bagian tubuh lain. Bahkan, ruam tersebut terasa keras dan tebal bahkan membentuk koreng sebelum sembuh.
Sedangkan cacar air biasanya gatal dan terlihat ada pelepuhan pada kulit. Ruam yang terjadi karena cacar air juga melebar ke punggung dan dada serta seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan kaki.
5. Cacar Monyet Ada Gejala Kelenjar Getah Bening
Gejala kelenjar getah bening menjadi salah satu gejala cacar monyet. Getah bening muncul di leher, selangkangan, ketiak. Gejala cacar air tidak disertai pembengkakan dan kelenjar getah bening.
6. Masa Inkubasi Berbeda
Virus cacar monyet berinkubasi selama 5 hingga 21 hari, sedangkan cacar air yakni 10 hingga 21 hari. Masa inkubasi adalah masa penderita terpapar hingga virus berkembang menjadi penyakit.
Berita Terkait
-
Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia, Pemerintah Terus Lakukan Pemantauan
-
Alhamdulillah, Hasil Lab Pasien Suspek Negatif Cacar Monyet
-
Risiko Infeksi Cacar Monyet pada Anak Bisa Lebih Parah, Orang Tua Wajib Tahu
-
Kasus Cacar Monyet di Singapura Bertambah, Batam Waspada
-
Kemenkes Pastikan Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia