Suara.com - Bayi dan balita bisa saja alami alergi susu sapi. Akibatnya, orangtua harus menghindari segala makanan juga minuman yang mengandung olahan susu sapi, terutama dalam memilih susu formula (sufor).
Susu dari bahan kedelai atau soya, serta susu kambing dan domba, kerap jadi alternatif susu formula untuk anak yang alergi susu sapi. Meski begitu, ketiga jenis susu tersebut ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
"Memang sedikit repot bila anak alergi dengan susu sapi formula, kita harus pilih-pilih sufor mana kira-kira aman dan bisa dikonsumsi," kata dokter umum dr. Jeffry Kristiawan, dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter.
Menurut dokter Jeffry, susu soya biasanya lebih umum direkomendasikan oleh dokter daripada susu dari domba dan kambing. Meski secara kandungan protein dan lemak sebenarnya lebih tinggi susu hewani.
"Nutrisi (susu soya) memang tidak sebagus dari susu hewani domba atau kambing, dalam hal protein lemak. Kemudian kandungan vitamin mineral lain, meskipun soya sudah ditambahkan nutrisi lain, tapi tetap tidak sebanding," jelasnya.
"Susu domba atau kambing mungkin kurang familiar. Tapi susu sejenis ini sebetulnya sudah cukup banyak dipakai, terutama di negara Australia, Eropa. Susu kambing mungkin dikenal untuk orang dewasa, tapi untuk anak-anak pun juga ada," imbuh dokter Jeffry.
Adapun kelebihan dan kekurangan susu soya dengan susu kambing dan domba, yakni sebagai berikut:
Susu Soya
Kelebihan:
Baca Juga: Janin Meninggal di Dalam Rahim dan Berita Hits Kesehatan Lainnya
- Telah umum dikonsumsi
- Terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan, sehingga tinggi serat dan jadi lebih mudah dicerna oleh tubuh anak
- Produk susu soya untuk anak sudah ditambahkan multivitamin lain
- Jarang menimbulkan masalah percernaan, selama anak tidak alergi kacang
Kekurangan:
- Kandungan protein dan lemak lebih rendah
- Tidak bisa dikonsumsi bila anak juga alergi kacang
- Rasa sangat berbeda dengan susu dari hewani
Susu Domba dan Kambing
Kelebihan:
- Kandungan protein, lemak, dan kalsium lebih banyak
- Kaya akan nutrisi omega 3, DHA, MPA yang baik untuk tumbuh kembang otak anak
Kekurangan:
Susu formula anak dengan bahan susu kambing maupun domba belum awam dikonsumsi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban