Suara.com - Aktor pemeran Spiderman, Tom Holland, memutuskan berhenti menggunakan media sosial demi kesehatan mentalnya.
Pengumuman disampaikan Tom, yang menyebut media sosial membuatnya kewalahan dan mengharuskannya istirahat. Tidak diketahui apakah Tom Holland akan berhenti menggunakan media sosial secara permanen atau hanya sementara.
"Saya memutuskan untuk istirahat dari media sosial karena kesehatan mental. Saya terjebak ketika membaca hal-hal tentang saya secara online dan itu merusak kondisi mental saya," ucap Tom Holland dalam laman Instagram pribadinya.
Lalu kondisi apa yang membuat seseorang perlu berhenti menggunakan media sosial? Mengutip Hello Sehat, dampak penggunaan media sosial secara berlebihan memang cukup berbahaya.
Kecanduan media sosial bisa mengurangi waktu Anda dengan pasangan, sahabat, bahkan keluarga. Nels Oscar dari College of Engineering mengungkap ini terjadi karena jangkauan media sosial yang sangat instan dan jauh, sehingga kerap kali orang terdekat yang berada di samping Anda terlupakan.
Orang-orang yang kecanduan media sosial cenderung hanya melihat seberapa banyak tanggapan yang didapat ketika ia mengunggah sesuatu, ketimbang memikirkan dampaknya pada orang lain. Ini bisa memicu terjadinya salah paham dan pertengkaran antara Anda dengan pasangan, sahabat, atau keluarga.
Anda juga perlu berhenti menggunakan media sosial ketika kesehatan fisik sudah terganggu. Salah satunya adalah masalah kurang tidur yang menurut sebuah penelitian berdampak pada 57 persen pengguna media sosial.
Padahal, kurang tidur sendiri diketahui dapat berisiko terhadap kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sementara itu beberapa waktu lalu, Dr Octaviani Indrasari Ranakusuma dari Fakultas Psikologi Universitas YARSI, Jakarta Pusat, menjelaskan bahwa jika seseorang sudah kecanduan media sosial dan berusaha menghentikannya, tindakan ini pastinya akan memberikan dampak psikologis dan fisiologis.
Baca Juga: 3 Hal Penting untuk Mendorong Engagament Konten
Adapun dampak psikologisnya termasuk extreme moodiness, mudah tersinggung dan uring-uringan. Sedangkan, dampak fisiologisnya bisa menyerupai orang kecanduan narkoba, seperti mual, berkeringat, sakit kepala, insomnia dan reaksi lain terkait stres.
Jika Anda mengalami beberapa hal di atas, mungkin sudah waktunya Anda berhenti sementara menggunakan media sosial.
Berita Terkait
-
15 Detik yang Membahayakan: Kecanduan Video Pendek Merusak Otak?
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Sangaji Unisa Yogyakarta, Jawaban atas Keresahan Mental Generasi Muda?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!