Suara.com - Seperti yang diketahui, mandi menjadi momen untuk seseorang membersihkan diri dari seluruh bakteri, kuman, atau virus yang menempel pada tubuh setelah berpergian dari luar rumah.
Untuk membersihkan berbagai virus, bakteri, maupun kuman itu sendiri, rupanya air saja tidak cukup. Dibutuhkan sabun yang dapat membuat berbagai organisme tersebut mati dan tidak membahayakan bagi tubuh.
Meskipun demikian, sering kali walau sudah menggunakan sabun, masih banyak virus atau bakteri yang menempel. Hal ini karena kandungan yang terdapat dalam sabun itu sendiri kurang baik ataupun kualitas mandi yang dilakukan buruk.
Praktisi Kesehatan, dr. Valda Garcia mengatakan beberapa orang kerap kali mengabaikan mandi yang dilakukan sehingga menyebabkan virus dan bakteri masih menempel pada tubuh. Selain itu, sabun yang digunakan sendiri juga kurang baik.
Menurut dr. Valda, sabun yang baik sendiri biasanya memiliki kandungan antibakterial. Kandungan antibakterial pada sabun ini sendiri dipercaya mampu membasmi bakteri dalam tubuh. Ketika sabun tersebut memiliki antibakerial, akan membantu mencegah tubuh dari berbagai penyakit.
Tidak hanya itu, dr. Valda sendiri juga menuturkan, untuk mandi ini sendiri juga tidak berpengaruh durasi yang dilakukan. Ia mengatakan, durasi sebentar tetapi kebersihannya terjaga akan membuat mandi menjadi lebih berkualitas.
“Sebenarnya dalam media gak ada durasi untuk mandi yang baik. Jadi yang penting kualitas mandinya. Yang penting seluruh permukaan kulit dibersihkan dengan baik. Namun, kalau durasinya berlebihan sampe tiga jam juga keterlaluan sih,” ucap dr. Valda dalam acara Press Launch ProGuard, Upgrade Perlindungan: Lawan Kuman, Bakteri Bermutasi, Kamis (18/8/2022).
Untuk sabun ini sendiri juga tidak berpengaruh pada tingkat ampuh dan kesehetannya mau dia berupa batangan atau cair. Marketing Manager Personal Care Wings Group, Mita Ardiani mengatakan hal ini kembali pada kenyamanan orang menggunakannya.
Mita mengungkapkan, berdasarkan data sendiri, sekitar 60 persen orang di Indonesia masih menyukai menggunakan sabun batang dibandingkan cair. Namun, menurutnya yang paling penting adalah kandungan di dalam sabun tersebut. Oleh karena itu pihaknya sendiri membuat sabun antibakterial, ProGuard.
Baca Juga: Bacaan Doa Mandi Junub Latin Lengkap dengan Tata Caranya
“Dari data stastistik sekita 60 persen masih pakai sabun batang karena ekonomis, tapi ini lebih ke preferensi, kandungannya juga sama aja,” ucap Mita.
Di samping penggunaan sabun dan kualitas mandi, dr. Valda juga mengungkapkan, terdapat hal lain yang penting diperhatikan untuk menjaga kesehatan, yaitu pola makan, olahraga, serta istirahat yang cukup.
“Selain mandi, penting juga menjaga pola makan, terus berolahraga, serta istirahat yang cukup," pungkas dr. Valda.
Berita Terkait
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
5 Parfum Lokal dengan Wangi Clean: Segar seperti Habis Mandi, Cocok buat Pekerja Kantoran
-
5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
-
3 Parfum Lokal Aroma Sabun yang Segar dan Tahan Lama, Ampuh Tutupi Bau Keringat
-
5 Sabun Mandi Non SLS Terbaik untuk Jerawat Punggung yang Bikin Kulit Mulus
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?