Suara.com - Prediksi monkeypox atau cacar monyet tetap bisa menular meski tidak bergejala semakin diperkuat dengan penelitian terbaru Prancis terhadap 200 lelaki berhubungan seks dengan lelaki atau homoseksual.
Para peneliti mengumpulkan swab anorektal atau swab pada anus, yang dilakukan secara rutin untuk mendeteksi cacar monyet.
Ketika tes dilakukan mereka tidak menunjukan gejala cacar monyet maupun memiliki lesi atau luka di kulit, tidak memiliki demam, atau mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.
Tapi hasil tes membuat peneliti terkejut, karena 13 dari 200 lelaki tanpa gejala cacar monyet dinyatakan positif melalui tes PCR.
Fenomena ini membuat pertanyaan besar dari para peneliti tentang kemungkinan cacar monyet tetap bisa menularkan, meski pasien tidak memiliki gejala.
Sementara itu di tempat terpisah pasien cacar monyet bercerita kepada Direktur Rumah Sakit Pendidikan Universitas Delta Niger, Ogoina bahwa saat melakukan hubungan seks ia dan pasangan sama sekali tidak memiliki bisul atau ruam di tubuh, demam maupun lemas.
"Tapi setelah hubungan seksual dia melihat ruam genital. Lima hari kemudian, pasangan seksualnya juga melihat ruam genital," ujar Ogoina, mengutip Insider, Jumat (19/8/2022).
Selain itu, hingga kini belum diketahui apakah monkeypox bisa menular melalui cairan tubuh seperti air mani. Tapi beberapa penelitian tetap menunjukan virus monkeypox bisa terdeteksi di air mani pada beberapa orang yang teinfeksi.
"Bukan hal yang aneh untuk melihat partikel virus dalam cairan tubuh, tapi bukan berarti mereka bisa untuk bereplikasi, dan bisa menularkan pada orang lain. Tapi saya rasa itu pertanda kota perlu mencaritahu lebih dalam," timpal Ogoina.
Baca Juga: Kasus Pertama Seekor Anjing Peliharaan Terinfeksi Cacar Monyet, Tertular Majikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?