Suara.com - Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox. Cacar monyet ini penyakit zoonosis yang awalnya mewabah di hutan hujan tropis Afrika tengah dan barat.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia melalui kontak langsung atau dekat dengan ruam, koreng, atau cairan tubuh yang menular.
Jika Anda telah melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet, lebih baik memeriksakan diri dan melakukan pengujian.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa langkah yang harus dilakukan ketika terinfeksi virus cacar monyet.
1. Perhatikan gejalanya
Jika Anda mengetahui bahwa seseorang baru saja didiagnosis menderita cacar monyet, penting bagi Anda untuk menilai diri Anda sendiri oleh penyedia layanan kesehatan Anda.
Sejauh ini, satu-satunya cara untuk mendeteksi virus cacar monyet adalah mengirimkan sampel ke laboratorium.
Saat ini, ada 15 VRDL yang diperlengkapi untuk menguji cacar monyet, termasuk National Institute of Virology (NIV) di Pune.
Beberapa gejala umum yang terkait cacar monyet, termasuk demam, kelelahan, nyeri dan nyeri tubuh, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam dan lesi, yang akhirnya berubah menjadi koreng dan mulai memudar.
2. Mengisolasi diri
Baca Juga: Ditemukan Infeksi Cacar Monyet Tanpa Gejala, Bisakah Menular?
Gejala cacar monyet biasanya mulai dalam waktu 2 minggu dan orang dikatakan menular sampai gejalanya mereda dan ruam serta lesinya sembuh.
Selama gejala itu muncul, Anda harus mengisolasi diri dan menghindari kontak dengan semua orang.
3. Beri tahu orang yang kontak dekat
Hal terbaik berikutnya yang harus dilakukan adalah memberi tahu siapa pun yang telah melakukan kontak dekat dengan Anda baru-baru ini. Menurut CDC, kontak dekat ini termasuk:
- Kontak langsung dengan ruam monkeypox, koreng, atau cairan tubuh di tubuh Anda.
- Menyentuh benda, kain (pakaian, tempat tidur, atau handuk), dan permukaan yang pernah Anda gunakan.
- Kontak dengan sekret pernapasan yang mungkin telah Anda keluarkan.
- Siapapun yang pernah melakukan aktivitas seksual dengan Anda termasuk memeluk, mencium atau melakukan hubungan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan