Suara.com - Cardi B kembali mencuri perhatian karena pengakuannya yang melakukan perawatan rambut dengan air rebusan bawang.
Cardi B mengaku beberapa hari terakhir keramas menggunakan air rebusan bawang. Tapi, ia mengaku ini bukan pertama kalinya dirinya mencoba.
"Dua kali keramas terakhir, saya merebus bawang dan menggunakan airnya untuk mencuci rambut," kata Cardi B dalam Instagram dikutip dari New York Post.
Pelantun I Like It itu mengaku sebelumnya sudah pernah menggunakan metode perawatan rambut ini 6 tahun lalu. Saat itu, ia mulai merasa rambutnya tumbuh sehat, tetapi ia tidak lagi melanjutkannya karena malas.
Anda mungkin jarang mendengar perawatan rambut alami menggunakan air rebusan bawang seperti Cardi B. Ternyata, perawatan alami ini ada penjelasan ilmiahnya.
Arran Sherwood, spesialis trichological senior di FUE Clinics, mengatakan bahwa bawang memiliki beberapa sifat dasar yang bisa membantu menyehatkan dan meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut. Sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba bawang dapat membantu rambut tumbuh lebih lebat dan sehat.
Meskipun air rebusan bawang memberikan manfaat positif bagi penampilan rambut. Anda tetap harus tahu risiko efek sampingnya.
1. Kulit kepala gatal
Bawang mengandung belerang dalam jumlah tinggi yang bisa mengiritasi kulit kepala. Bila Anda tidak membilasnya dengan benar, itu bisa menyebabkan iritasi terus-menerus.
Baca Juga: Jangan Panik! Setelah Covid 19 dan Cacar Monyet, Kini Muncul Flu Tomat
Guna menghindari kulit kepala gatal, cuci rambut Anda sampai bersih setelah keramas menggunakannya dan jangan memakai lebih dari 2 kali seminggu.
2. Rambut rontok
Keramas pakai air bawang juga bisa menyebabkan rambut rontok. Kelebihan jumlah belerang dalam air bawang menyebabkan iritasi dan goresan.
Kondisi ini bisa merusak rambut, kulit kepala, dan folikel. Menggaruk kulit kepala secara terus menerus dapat menyebabkan akar rambut melemah, sehingga mengakibatkan kerontokan rambut.
3. Memicu bau tak sedap
Efek samping lain yang tidak diinginkan dari bawang pada rambut adalah bau tak sedap. Kolagen yang ada dalam bawang menyebabkan bau ini tetap tertinggal, bahkan setelah Anda membilasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara