Suara.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan sekarang seluruh dunia sedang mengkhawatirkan wabah cacar monyet yang sudah menginfeksi lebih dari 44.500 orang di seluruh dunia.
Namun perlu diingat bahwa ada penyakit lain yang perlu mendapat perhatian khusus, yakni influenza. Infeksi pernapasan ini sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak.
Karenanya, orangtua perlu memastikan agar anak-anak mendapat vaksin tepat waktu dan secara berkala.
Menyadur The Health Site, vaksin influenza dapat menurunkan risiko pneumonia dan penyakit pernapasan lain yang disebabkan virus.
Berikut beberapa manfaat dan fakta dari vaksin influenza:
- Vaksin flu dapat membantu tubuh anak membangun antibodi dalam waktu dua minggu setelah mendapatkannya. Perlu diingat bahwa influenza merupakan penyakit musiman, sehingga virus dapat mewabah setiap tahun.
- Termasuk ke dalam imunisasi anak hingga 8 tahun secara langsung. Vaksin flu pertama diberikan setelah berusia enam bulan, setelahnya dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dalam interval minimal empat minggu dan diulang tiap tahun.
- Setelah anak berusia 9 tahun, vaksin influenza diberikan setiap tahun sebanyak satu kali. Sampai enam bulan, anak akan mendapat kekebalan tambahan dari ibunya agar terlindung dari kuman.
- Anak yang sedang menderita Covid-19 akut, sedang, atau berat tidak boleh mendapat vaksin influenza sampai pulih.
- Ibu yang mendapat vaksin influenza selama menyusui dapat 'menyalurkan' antibodi melalui ASI. Ketika mendapatkannya selama hamil, akan melindungi dirinya dan janin dari infeksi.
Namun perlu digarisbawahi bahwa meski sudah vaksinasi, anak tetap perlu mempraktikkan dasar-dasar pencegahan agar tidak tertular flu, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dengan orang sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas