Suara.com - Meminum satu buah obat, dikenal sebagai polypill, dinilai lebih baik bagi pasien penyakit jantung, daripada harus mengonsumsi lebih dari jumlah tersebut.
Polypill disebut dapat mengurangi kemungkinan kejadian terkait penyakit jantung, menurut sebuah penelitian yang diumumkan pada Jumat (26/8/2022) pekan lalu di European Society of Cardiology Congress (ESC) di Barcelona, Spanyol.
Maksud dari kejadian terkait penyakit jantung adalah stroke non fatal, infark miokard (serangan jantung) non fatal, dan kebutuhan menjalani tindakan revaskularisasi koroner darurat.
Obat yang dijual dengan nama Trinomia, mengandung tiga bahan aktif, yakni aspirin (100 mg), ACE inhibitor ramipril (2,5, 5, atau 10 mg) dan atorvastatin (20 atau 40 mg).
Ini pertama kalinya obat popypill terbukti dapat mengurangi kejadian terkait penyakit jantung pada orang yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya, lapor New York Post.
Menurut peneliti, itu terjadi karena pasien menjadi lebih patuh untuk mengonsumsi obat karena lebih 'sederhana', daripada harus meminum pil secara terpisah.
Sebab, umumnya setelah pulih dari serangan jantung, pasien menjadi tidak konsisten dengan rejimen pengobatan yang sudah diresepkan dokter.
"Meski sebagian besar pasien pada awalnya mematuhi pengobatan setelah serangan jantung, kepatuhan menurun setelah beberapa bulan pertama," kata kepala dokter Rumah Sakit Mount Sinai, Valentin Fuster.
Padahal, kepatuhan dalam mengonsumsi obat setelah mengalami serangan jantung sangat penting untuk mencegah kekambuhan.
Baca Juga: Ketahanan Jantung Bikin Tubuh Lebih Bugar dan Sehat, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Polypill dikembangkan oleh Pusat Penelitian Kardiovaskular Nasional Spanyol (CNIC) dan Ferrer. Namun, obat ini belum tersedia di beberapa negara.
"Dengan menyederhanakan pengobatan dan meningkatkan kepatuhan, pendekatan ini berpotensi untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular berulang dan kematian dalam skala global," tandas Fuster.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat