Suara.com - Viral sebuah video di TikTok yang memperlihatkan seorang ibu mengoleskan Kelly Pearl Cream ke kulit bayi yang beruntusan. Dalam video itu, terlihat sang anak masih berusia beberapa bulan.
"Pake krim beeme yang viral di TikTok ko jadi merah2 beruntusan dan kulitnya kering, ganti pake cussons sama gak cocok," ujar akun @ibumuda0506 dalam video tersebut, yang diunggah kembali di Instagram @igtainmenttt.
"Pas ganti pake kelly wajahnya jadi mulus, beruntusan merahnya udah hilang kulitnya juga udah gak kering lagi," lanjutnya sambil mengoleskan krim tersebut di kedua pipi dan dahi anaknya.
Banyak yang menyayangkan tindakan ibu tersebut. Kelly Pearl Cream sendiri merupakan produk kecantikan yang eksis di Indonesia sejak tahun 1970-an. Krim jadul ini terkenal mampu memberi efek cerah dan melembapkan. Dengan tekstur yang cukup padat, krim Kelly ini juga kerap digunakan sebagai foundation.
Karena termasuk produk makeup, maka ada beberapa alasan kenapa bayi dan anak sebaiknya menghindarinya. Dikutip dari The Healthsite, ada beberapa bahaya yang bisa terjadi.
1. Anak lebih rentan terhadap zat beracun
Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat penyerapan pada anak-anak setidaknya 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa karena metabolisme mereka lebih cepat. Efeknya mungkin akan terlihat di kemudian hari.
2. Kulit bayi menjadi lebih sensitif
Hal ini karena bayi dan anak memiliki kulit yang lebih tipis dibandingkan dengan orang dewasa dan memiliki fungsi penghalang yang lebih rendah daripada orang dewasa.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Gigi Sensitif, Lakukan Rutin untuk Hasil Maksimal
3. Bisa menyebabkan kulit kering dan gatal
Dengan penggunaan yang konstan, produk makeup dapat menyebabkan kekeringan, gatal, kemerahan dan iritasi pada kulit. Ini dapat secara permanen merusak penghalang kulit dan struktur kulit, menyebabkannya menjadi lebih sensitif bahkan terhadap air.
Perlu digarisbawahi bahwa kulit bayi memang masih sangat sensitif, itu wajar sebab lapisan epidermisnya masih di tahap awal perkembangan. Karenanya, masalah kulit seperti ruam, bercak, beruntusan dan iritasi umum muncul. Disarankan untuk mengobati dengan krim khusus bayi, atau berkonsultasi dengan dokter dahulu untuk mengetahui keamanan produk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!