Suara.com - Perubahan gaya hidup, termasuk pola makan sehat dan olahraga teratur, sering disarankan untuk pengelolaan diabetes yang optimal.
Sejak beberapa tahun terakhir, para ahli endokrin juga mempertimbangkan koreksi bedah diabetes, atau yang lebih populer disebut operasi diabetes. Umumnya prosedur ini dilakukan pada penderita diabetes yang tidak terkontrol.
"Operasi diabetes adalah pilihan pengobatan yang efektif untuk diabetes, hampir semua pasien akan mengalami remisi atau akan menjadi penderita diabetes yang terkontrol dengan baik," kata Konsultan Ahli Bedah Bariatrik dan Metabolik di Rumah Sakit Wockhardt India, Ramen Goel.
Mengenal lebih baik tentang perasi diabetes
Goel mengatakan bahwa operasi diabetes ini sudah ada sejak 20 tahun yang lalu dan menjadi salah satu pilihan pengobatan bagi penderita diabetes.
"Ini membuat (penderita diabetes) berhenti menggunakan obat diabetes dalam waktu seminggu setelah operasi," kata Goel, dikutip The Healthsite.
Operasi ini dilakukan dengan laparoskopi atau operasi luabng kunci, yang biasanya menghabiskan waktu 30 hingga 40 menit.
Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk orang berusia 18 hingga 70 tahun. Kadidat yang cocok adalah kadar gula darahnya sudah tidak terkontrol dengan baik (hemoglobin A1c lebih dari 7 persen) walau sudah menggunakan obat-obatan dan IMT mencapai 27,5 atau lebih.
Setelah operasi diabetes, pasien mengalami peningkatan sekresi hormon GLP-1 dari usus, yang mengurangi resistensi insulin. Sehingga insulin tubuh sendiri menjadi efektif, dan pasien tidak akan memerlukan insulin atau bahkan obat untuk mengontrol gula.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev Pernah Idap Penyakit Ginjal dan Diabetes, Ternyata Keduanya Berkaitan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan