Suara.com - Aktor Ringgo Agus Rahman ternyata pernah punya pengalaman buruk tentang dokter gigi. Pengalaman tersebur bahkan sampai membekas bagi dirinya menjadi trauma masa kecil yang diingat sampai sekarang.
Pemain Film Keluarga Cemara itu bercerita kalau saat masih anak-anak dirinya pernah cabut gigi yang terasa sakit baginya. Momen tersebut makin tidak menyenangkan lantaran sikap dokter gigi yang menanganinya saat itu kurang ramah kepada anak-anak.
"Saya ingat waktu itu dikasih uang Rp 2 ribu buat ke puskesmas. Kebetulan dokternya waktu itu gak ngajak saya ngobrol, langsung cabut-cabut aja. Jadi saya trauma waktu itu," cerita Ringgo saat hadir di perayaan Hari Kesehatan Gigi Nasional di Jakarta, Senin (12/9/2022).
Ringgo pun tumbuh menjadi anak yang takut untuk datang ke dokter gigi. Akhirnya setiap kali merasa sakit gigi, ia akan menahannya sendiri dan tak berani bilang kepada orangtuanya.
Dampaknya dari trauma tersebut menyebabkan pertumbuhan gigi Ringgo jadi tidak rapi. Hingga, ia dewasa pun susunan giginya tetap berantakan.
"Dulu gigi saya berantakan sekali. Yang hari ini adalah bentuk dari satu tahun terakhir. Sebelumnya berantakan sekali. Karena sebelumnya saya korban anak kecil yang takut sekali," ungkapnya.
Orangtua Ringgo kala itu juga tidak terlalu memperhatikan kesehatan gigi. Sehingga, traumanya terhadap dokter gigi tidak pernah usai. Menurut Ringgo, keluarga memang sangat berperan dalam memperbaiki kualitas kesehatan gigi dan mulut di masyarakat.
Barulah setelah menikah dan memiliki anak, Ringgo tidak mau anak-anaknya mengalami trauma maupun masalah gigi yang tidak teratasi seperti dirinya dahulu.
"Mungkin keluarga masing-masing punya cara sendiri dalam mencegah gigi. Saya juga baru memperhatikan kesehatan gigi setelah punya anak. Saya gak mau anak saya punya trauma yang sama dengan saya. Sekarang, anak saya jadi gak takut datang ke dokter gigi. Kemarin cabut dua gigi juga mau," kata Ringgo.
Baca Juga: Ringgo Agus Rahman Was-Was Nama Anak Mirip Hacker Viral yang Sedang Dicari: Keluarga Kami Aman
Ia merasa setiap anak juga butuh akses mudah untuk datang ke dokter gigi. Selain dari sebaran dokter gigi yang merata, Ringgo juga menyampaikan betapa pentingnya cara memperlakukan anak-anak saat memeriksakan gigi agar tidak menimbulkan trauma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!