Suara.com - Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra dikabarkan meninggal dunia di usia 67 tahun setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit di Selangor, Malaysia. Kabar duka tersebut diinformasikan melalui pesan yang diterima Suara.com Minggu (18/9/2022) siang.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un...Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu..Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Guru kami, Prof Azra semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, kesabaran dan keikhlasan. Aamiin..Aamiin..ya Rabbal 'alamiin," demikian pesan yang diterima Suara.com pada Minggu (18/9/2022) siang ini.
Sebelum meninggal dunia, Azyumardi Azra dikabarkan mengalami Covid-19. Bahkan, beberapa waktu terakhir ia sempat mengalami sesak napas saat penerbangan menuju Malaysia.
Covid-19 memang masih terbilang berbahaya, khususnya pada lansia meskipun jumlahnya tidak banyak. Hal ini karena lansia memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan sehingga risiko kematian akibat Covid-19 lebih besar.
Lantas apa penyebab dan bagaimana cara menghindari Covid-19 untuk lansia?
Penyebab
Mengutip Alodokter, penyebab lansia meninggal karena Covid-19 yaitu karena adanya komplikasi dari penyakit bawaan (komorbid). Sebab sistem kekebalan tubuh lansia lemah, itu akan membuatnya rentan memiliki berbagai penyakit kronis seperti jantung,asma, kanker, diabetes, dan lain-lain.
Penyakit-penyakit kronis tersebut, memperburuk kondisi Covid-19 sehingga adanya komplikasi yang berisiko menyebabkan kematian.
Cara mencegah
Baca Juga: Kabar Duka, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia
Untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19 pada lansia, dibutuhkan pencegahan yang harus dilakukan. Ada beberapa cara untuk melindungi diri dari penularan di antaranya sebagai berikut.
- Mencuci tangan secara teratur atau rajin menggunakan hand sanitizer
- Menggunakan masker saat sedang sakit dan keluar rumah
- Menghindari kontak dengan orang yang sakit
- Menghindari pergi ke tempat-tempat yang ramai
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan
- Mengonsumsi obat secara rutin untuk penyakit yang diderita
- Rajin melakukan kontrol dengan dokter terkait kesehatannya
Pada dasarnya, cara mencegahnya yaitu menjaga sistem imun serta mengontrol penyakit yang dideritanya. Hal tersebut akan menghindari terpapar virus atau mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025