Suara.com - Penggunaan masker masih menjadi hal yang penting meskipun situasi pandemi Covid-19 di Indonesia relatif terkendali. Hal itu diungkapkan oleh epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman.
Menurutnya, masker menjadi alat untuk memproteksi diri, tidak hanya dari Covid-19 tetapi juga cacar monyet.
"Bicara masker itu bicara suatu alat untuk memproteksi diri dari patogen yang bisa melalui udara, bukan hanya COVID-19, ada TBC, flu bahkan monkeypox (cacar monyet) memerlukan masker," ujarnya pada Selasa (20/9/2022).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa memakai atau tidak memakai masker itu bukanlah penentu berakhirnya pandemi.
"Jadi jangan sampai ada anggapan di publik bahwa masker penentu akhir pandemi," katanya.
Epidemiolog ini mengatakan bahwa pandemi bisa berakhir dilihat dari tiga kondisi. Pertama, imunitas yang terbentuk bersifat menetap dan jangka panjang.
Kedua, terdapat vaksin atau obat yang efektif dalam mencegah penyebaran, keparahan atau kematian akibat COVID-19, dan ketiga, karakter virus yang cenderung menurun sehingga risiko infeksi ke manusia rendah.
"Namun saat ini tidak terjadi pada COVID-19, tapi dampaknya menurun," katanya.
Secara terpisah, Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Erlina Burhan mengemukakan Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju fase endemi.
Baca Juga: Meski Pandemi Terkendali, Pakar Sebut Penggunaan Masker Masih Sangat Penting
"Menurut statistik, suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia, bahwa Indonesia salah satu negara yang baik pengendaliannya, karena terbukti angka kasus berada di kelompok yang terkontrol dibandingkan negara lain. Indonesia ada di jalur yang tepat," katanya.
Erlina yang juga dokter dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI mengatakan WHO baru-baru ini menyatakan bahwa endemi telah di depan mata.
Salah satu indikatornya adalah angka kasus yang terus menurun di berbagai negara.
"Kurva penurunan harus flat, jangan bergelombang lagi. Itu dari segi kasusnya," katanya.
Selain itu, kata dia, angka kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia juga perlu ditekan hingga angka terendah.
"Yang terpenting adalah, ada kondisi masyarakat mempunyai kekebalan cukup kalau ada virus yang masuk. Itu bisa didapatkan dari vaksinasi," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Meski Pandemi Terkendali, Pakar Sebut Penggunaan Masker Masih Sangat Penting
-
Keras! Pemuda Pancasila Sebut Sekda Kabupaten Tasikmalaya Pecundang Gara-gara Ini
-
Update COVID-19 Jakarta 20 September: Positif 952, Sembuh 757, Meninggal 3
-
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Tambah 41 Orang, Balikpapan Masih Zona Merah
-
Jelang Penayangan One Dollar Lawyer, Namgoong Min Positif Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!