Suara.com - Sebagai ibu baru, kita wajib untuk belajar mengurus bayi. Misalnya saja jika selama enam bulan pertama tinja bayi terlihat lunak. Itu merupakan hal normal. Namun, jika bayi Anda mengalami diare, Anda harus segera mengatasinya. Bagaimana cara mengatasi mencret pada bayi dan anak-anak?
Ciri-ciri bayi dan anak-anak mengalami diare adalah kotoran bayi dan anak-anak akan berair dan konsistensi buang air besar akan sering terjadi sepanjang hari dan malam. Maka dari itu, mari kita ketahui bersama cara mengatasi mencret pada bayi dan anak-anak di rumah sebagaimana dialihbahasakan dari Schoolmykids.com.
Cara Mengatasi Mencret Pada Bayi
1. Jaga Agar Bayi Anda Tetap Terhidrasi (0+ Bulan)
Bayi cenderung kehilangan cairan dari tubuh mereka lebih cepat daripada orang dewasa, dan inilah mengapa mereka rentan terhadap dehidrasi. Teruslah menyusui dan jangan pernah memberikan susu sapi kepada bayi Anda pada usia ini. Hindari minuman manis selama menyusui karena hanya memperburuk gejala diare pada bayi.
2. Hindari makanan tertentu saat masih menyusui (0+ Bulan)
Beberapa makanan umum seperti kedelai, susu, gandum, dan kacang tanah yang dikonsumsi oleh ibu bisa menjadi akar penyebab diare pada bayi. Cobalah untuk tidak memakan makanan ini selama beberapa hari dan periksa kemajuan bayi Anda.
3. Bersihkan semua mainan bayi (0+ Bulan)
Bersihkan semua mainan bayi Anda dan cuci pakaian bayi Anda dengan deterjen ringan. Bayi sering memegang selembar kain atau mainan dan mengisapnya, terutama ketika mereka sedang tumbuh gigi. Kuman kotor dapat masuk ke tubuh bayi Anda dengan cara ini.
Baca Juga: Cara Transfer Dana ke ShopeePay dan Sebaliknya, Berapa Biaya Transaksi yang Dibebankan?
4. Larutan Rehidrasi Oral (6+ Bulan)
Solusi rehidrasi oral (ORAL) adalah salah satu cara terbaik untuk mengobati diare pada bayi. Ini dapat mengobati dehidrasi yang disebabkan oleh hilangnya cairan. Anak-anak di bawah usia 2 tahun harus diberikan 50-100ml oralit. Untuk membuat oralit di rumah, Anda membutuhkan 6 sendok teh gula, setengah sendok teh garam, dan 1 liter air bersih.
5. Pisang (6+ Bulan)
Hancurkan pisang dan berikan kepada bayi Anda untuk menyembuhkan mencret pada anak-anak. Karena pisang rendah serat, maka pisang dapat membantu membuat tinja lebih kencang. Pisang tinggi kalium dan membantu dalam menggantikan nutrisi yang hilang dari tubuh karena diare.
6. Dadih (6+ Bulan)
Probiotik yang ditemukan dalam dadih membantu memulihkan bakteri sehat di saluran pencernaan. Anda juga dapat memberikan lassi bayi Anda, tetapi pastikan Anda menambahkan gula ke dalamnya hanya setelah bayi Anda berusia 1 tahun.
Berita Terkait
-
Cara Transfer Dana ke ShopeePay dan Sebaliknya, Berapa Biaya Transaksi yang Dibebankan?
-
7 Tenaga Honorer Ini Tak Bisa Daftar Pendataan Non ASN 2022, Anda Termasuk?
-
Dear Mom! Jika Anak Tak Mau Makan, Susu Bukanlah Jalan Keluar
-
Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan: Niat, Tata Cara, Doa Setelahnya
-
8 Tips Memproduksi ASI Lebih Banyak dan Lancar, Salah Satunya Dengan Rutin Memijat Area Payudara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya