Suara.com - Sakit gigi sering dianggap sepele, tapi jika sudah terjadi bisa sangat mengganggu aktivitas, bahkan hingga menurunkan kepercayaan diri.
Sayangnya tidak sedikit orang yang takut berobat ke dokter gigi, karena tak ingin giginya dicabut. Padahal dokter mengatakan jika gigi berlubang bisa menimbulkan bau napas hingga gigi kuning yang bisa merusak penampilan seseorang.
"Semua makanan masuk dari mulut, jadi bakteri di dalam mulut itu banyak banget. Kalau kesehatan gigi nggak dijaga bakteri terus bertambah, lalu jadi lubang kecil yang jika dibiarkan bisa semakin besar," ujar drg. Jessica Mulia dalam acara campaign bertajuk #UNJUKGIGI Satu Dental di Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2022).
Tapi mirisnya drg. Jessica menemukan sebagian besar masyarakat baru datang ke dokter gigi, jika sudah mengeluh sakit dan lubang gigi sudah besar dan kronis.
Hal ini juga sesuai dengan temuan tren yang didapati Chief Strategy Officer Satu Dental, Felix Saputra, bahwa banyak pasien bercerita dapat pelayanan klinik gigi di kecamatan, saat giginya sakit karena berlubang maka solusinya harus dicabut.
"Banyak sekali masyarakat yang menganggap saat giginya sakit berarti harus dicabut, dan ujung-ujungnya jadi nggak ada gigi," ungkap Felix.
Hasilnya banyak pasien yang mengeluh lebih susah untuk makan, dan jadi tidak percaya diri karena giginya sudah tidak lengkap.
"Padahal itu nggak semuanya benar, karena sekarang ada teknologi X-ray bisa melihat seberapa parah giginya. Tidak semuanya harus dicabut, karena bisa dirawat dan ditambal," tambah Felix.
Fenomena ini juga terangkum di 9 cabang Satu Dental di DKI Jakarta dan Tangerang, bahwa banyak masyarakat yang belum mendapat akses perawatan gigi oleh tenaga medis gigi.
Baca Juga: Tanya Dokter Gigi: Dok, Kenapa ya setelah Scaling Gigi Lebih Sensitif dan Sering Ngilu?
Data Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018, ada 98,9% masyarakat di perkotaan tidak pernah ke dokter gigi dalam setahun terakhir.
Dari total 270 juta penduduk Indonesia, 57,6% diantaranya mengalami masalah gigi dan mulut. Tapi nahasnya hanya 10,2% yang mendapatkan pelayanan medis.
Inilah sebabnya, Satu Dental fokus mengembangkan klinik gigi dengan fasilitas lengkap di satu tempat seperti tambal gigi, scaling (pembersihan karang gigi), dental spa, keperluan estetik, bahkan hingga pembedahan cabut gigi yang melibatkan implan di satu lokasi perawatan.
Semua layanan ini tersedia di setiap cabang, di masing-masing kecamatan atau kota.
Selain itu, kesehatan gigi juga dipercaya jadi salah satu kesehatan dasar yang perlu diperhatikan, karena saraf di gigi terhubung satu sama lain dengan berbagai organ tubuh.
Dikatakan drg. Jessica saraf gigi terhubung dengan jantung, otak, mata, hingga saluran pernapasan atas. Sehingga tidak aneh jika, gigi berlubang bisa menyebabkan tidak nafsu makan dan keluhan penyakit lainnya.
Berita Terkait
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Bella Hadid Sakit Apa? Bagikan Foto Sedang Dirawat, Kondisinya Bikin Khawatir
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Akhir Drama Satu Dekade: Reuni Louis Tomlinson dan Zayn Malik Tandai Babak Baru Persahabatan Lama
-
Implan Nikita Mirzani Lepas di Tengah Sidang, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar