Suara.com - Kabar terbaru terkait dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang dilakukan Rizky Billar, menyebabkan Lesti Kejora alami pergeseran tulang leher atau cervical spondylosis.
Kabar ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, yang menegaskan cedera pergeseran tulang leher Lesti didapatkan setelah dibanting Rizky Billar di kamar mandi.
"Ada pergeseran di leher, tulang leher, karena dibanting di kamar mandi itu, jadi lehernya sakit karena mengalami pergeseran," ujar Zulpan saat dihubungi Selasa (4/10/2022).
Mengutip Cleveland Clinic, cervical spondylosis atau yang sering juga disebut artritis merupakan masalah pada tulang belakang leher yang bisa menyebabkan nyeri, kekakuan dan gejala lainnya di leher.
Kondisi ini selain disebabkan karena gaya hidup atau kebiasaan melihat komputer terlalu atas dan ke bawah, bisa juga karena cedera leher seperti kecelakaan mobil.
Lantas bisakan pergeseran tulang leher disembuhkan?
Adapun kasus cervical spondylosis parah termasuk myelopathy serviks atau radikulopati serviks, umum dokter menyarankan pembedahan, untuk mengangkat tulang taji dan menyatukan tulang belakang hingga ada lebih banyak ruang untuk sumsum tulang belakang, dengan cara membuang sebagian tulang belakang.
Pembedahan ini cenderung rumit, sehingga memerlukan pemulihan yang lama.
Namun apabila kondisi tidak begitu parah, maka bisa menjalani berbagai perawatan untuk mengobati pergeseran tulang leher seperti sebagai berikut:
1. Terapi fisik
Perawatan ini bisa dijalani jika Anda kurang berolahraga dan jarang melakukan peregangan. Terapi fisik ini berfokus pada peregangan dan penguatan otot serta memperbaiki postur tubuh.
2. Pijatan es dan panas
Perawatan ini tidak perlu mendapat bantuan dokter, tapi cukup dengan melakukan percobaan sendiri di rumah, apakah efektif mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Caranya cukup kompres air panas atau yang cukup dilakukan 20 menit sekali selama beberapa kali.
3. Minum obat oral
Beberapa dokter akan merekomendasikan obat atau resep anti inflamasi yang dijual bebas seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau untuk relaksasi otot seperti cyclobenzaprine untuk mengobati kejang otot.
4. Pakai penyangga leher
Umumnya agar leher yang sedang cedera tidak bertambah parah, dokter akan larang aktivitas berlebihan menggunakan leher, dan caranya bisa menggunakan neck collar atau penyangga leher.
5. Diberi suntikan
Obat steroid atau anti nyeri oleh dokter kerap disuntikan di area tulang belakang yang terkena. Tujuannya agar obat injeksi bisa membuat gejala atau kesakitan lebih cepat sembuh atau tidak lagi sangat terasa menyiksa.
Berita Terkait
-
Lucinta Luna Disuruh Reza Gladys Jelek-jelekkan Lesti Kejora, Kini Menyesal sampai Bersujud
-
Terinspirasi Lesti Kejora dan Raih Penghargaan, Sara Rahayu Hadirkan Dangdut Klasik di Album Barunya
-
Kenang Pernah Urus Domba Sebelum jadi Bintang, Lesti Kejora bikin Program 'Jadi Aku Sebentar Saja'
-
Rizky Billar dan Lesti Kejora Nonton Langsung Liverpool vs AC Milan di Hong Kong
-
Polemik Penyanyi vs Pencipta Lagu Bikin Sammy Simorangkir Takut Nyanyikan Lagu Milik Orang Lain
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!