Suara.com - Usia kandungan 27 minggu menjadi awal dari trisemester ketiga. Kondisi janin tentu sudah menjadi bayi dengan organ vital yang berfungsi normal, kecuali indera pernapasan karena janin masih hanya menghirup air ketuban.
Perut ibu tentu makin besar sehingga tubuhnya mulai terasa pegal-pegal. Melansir dari kanal YouTube Tanyakan Dokter, pada artikel ini akan dilanjutkan perkembangan janin setiap minggu yang dijelaskan oleh dokte Jeffry Kristiawan. Kali ini memasuki usia 27-28 minggu.
Usia 27 Minggu
Berat janin sudah hampir 1 kilogram. Pada usia ini dikatakan janin sudah semakin pintar karena bisa mengenali suara orangtuanya, bila sering diajak bicara. Janin biasanya akan merespon suara dari luar dengan gerakan berupa tendangan.
Saat usia kehamilan 7 minggu ini, ibu tetap perlu asupan kalsium yang sangat banyak, bisa didapat dari makanan seperti susu, keju, atau yoghurt maupun suplemen kalsium yang biasanya diberikan oleh dokter.
Kalsium diperlukan karena janin masih alami proses pemadatan tulang. Setidaknya ibu perlu dapat asupan 1,5-2 gram kalsium per hari.
Kondisi ibu di usia kehamilan 27 minggu ini mulai merasa tidak nyaman karena perut tambah besar, pinggang mulai sering sakit karena menopang tubuh.
Kepala janin juga sudah mulai berputar ke bawah, sehingga ibu merasakan nyeri di tulang panggul akibat tertekan. Kondisi itu tidak perlu dikhawatir karena masih normal. Hanya saja, ibu perlu membatasi aktivitas yang kira-kira berat.
Usia 28 Minggu
Baca Juga: Ayu Dewi Ketar-ketir Ditanya Nagita Slavina Soal Tambah Momongan, Beneran Hamil Lagi?
Berat janin bisa jadi lebih dari 1 kilogram. Setelah ini pertambahan berat janin akan dua kali lebih cepat hingga nanti sampai usia 40 minggu. Sehingga, ibu harus perhatikan asupan nutrisinya.
Posisi kepala janin seharusnya sudah di bawah. Karena bentuk rahim juga sudah mulai besar di bagian bawah, otomatis kepala akan menempati ruang yang paling luas.
Tapi ada beberapa juga yang kepalanya bisa jadi sungsang di atas atau mungkin melintang. Bila seperti itu, ibu disarankan agar sering lakukan gerakan nungging dan jongkok untuk mendorong pintu panggul dan merangsang kepala bayi jadi ke bawah.
Asupan kalsium masih harus terus dicukupi. Sebab pertumbuhan janin mengambil dari asuoan kalsiim dalam tubuh ibu. Bila cadangan kalsiumnya kurang, ibu rentan alami pegal-pegal, nyeri otot, dan sakit gigi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!