Suara.com - Ibu Kepala Negara Iriana Jokowi terpelesat saat sedang turun dari tangga pesawat Kepresidenan. Iriana terjatuh saat sedang menuruni anak tangga pesawat bersama Presiden Joko Widodo.
Peristiwa itu terjadi ketika Iriana Jokowi sedang mendampingi Jokowi di Bali, Senin (14/11/2022).
Terpantau dari tayangan live di akun Youtube Kompas TV, Senin (14/11), Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tampak baru keluar dari pesawat.
Dalam video itu, Iriana Jokowi yang mengenakan pakaian warna pink itu terlihat terjatuh saat menuruni tangga pesawat. Presiden Jokowi juga nyaris terjauh lantaran tangannya dipegang oleh sang istri.
Iriana Jokowi terjatuh dengan posisi duduk dan salah satu tangannya memegang Jokowi dan tangan lainnya berpegangan pada tiang tangga.
Jatuh terduduk seperti yang dialami Iriana sebenarnya berisikk sebabkan cedera pada tulang ekor. Jatuh pada tulang ekor di usia muda mungkin dapat menyebabkan kebiruan saja. Namun, jika terjadi pada lansia, hal itu bisa menimbulkan cedera yang lebih serius bahkan sampai dirawat di rumah sakit.
Menurut penelitian, beberapa masalah yang bisa terjadi adalah pendarahan dan kelumpuhan. Sebab saat jatuh terduduk, bagian tulang belakang dapat mengalami cedera sehingga bisa berujung pada kelumpuhan. Namun, hal tersebut tergantung dari seberapa keras benturan yang terjadi saat terjatuh.
Dikutip dari Klik Dokter, efek lainnya dari jatuh terpeleset hingga tulang ekor terbentur juga dapat mengakibatkan patah tulang.
Pada beberapa orang yang memiliki kolesterol tidak terkontrol atau riwayat stroke, risiko munculnya serangan stroke berulang saat jatuh dapat terjadi. Oleh karena itu, orang dengan riwayat stroke perlu memperbaiki gaya hidupnya supaya kondisi stroke ringan tidak berubah menjadi kondisi yang lebih berisiko.
Baca Juga: Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi, Ini 7 Fakta Menarik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Seseorang yang terjatuh perlu memperhatikan durasi nyeri yang dialami. Bila dalam beberapa hari rasa sakit sudah hilang dan tanpa disertai gejala lain, kemungkinan tidak terjadi cedera serius.
Sebaliknya, bila nyeri tak kunjung hilang selama berminggu-minggu dan justru disertai gejala lain, dianjurkan untuk segera periksakan ke dokter.
Bila terjadi cedera tulang ekor yang cukup parah, umumnya nyeri timbul saat akan duduk atau posisi sedikit menungging, saat duduk, berdiri, hingga berjalan.
Tanda dan gejala laimnya dari cedera tulang ekor yang bisa timbul bersamaan dengan nyeri, antara lain:
- Memar atau bengkak di area tulang ekor atau punggung bagian bawah
- Nyeri pada bokong yang menyebar hingga ke paha dan kaki
- Nyeri saat buang air besar, mengangkat barang, dan berhubungan seksual
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia