Suara.com - Menyusul ditemukannya satu kasus polio di Pidie, Aceh yang menyebabkan kejadian luar biasa atau KLB Polio, pemerintah daerah kebut imunisasi polio harus selesai dalam waktu seminggu.
Ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, dr. Arika Husnayanti. Ia mengatakan sudah ada 14.000 anak atau 14,6% anak mendapat imunisasi polio, melalui program SUB Pekan Imunisasi Nasional Polio.
dr. Arika meyakini target 95 persen anak di seluruh Pidie, Aceh akan selesai dalam waktu satu minggu, mencegah penyebaran polio yang sudah menyerang seorang anak hingga alami kelumpuhan.
“Sebanyak 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi di hari pertama, dari target 12.975 anak” jelas dr. Arika saat konferensi pers Kemenkes, Selasa (29/11/2022).
Polio adalah penyakit yang disebabkan virus polio yang menyerang sumsum tulang belakang, membuat orang yang terinfeksi alami kelumpuhan karena tungkai kakinya melemah, mengecil bahkan tidak bisa berjalan.
dr. Arika merinci, dari 14.000 anak yang sudah mendapatkan imunisasi polio, sebanyak 4.168 anak usia 0 hingga 59 bulan mendapatkan imunisasi polio, 854 anak usia 5 sampai 7 tahun, dan 7.556 anak usia 7 hingga 12 tahun.
Selain Kabupaten Pidie, secara bertahap Sub PIN Polio akan dilaksanakan di seluruh wilayah provinsi Aceh. Pada tanggal 5 Desember di enam kabupaten kota yaitu di Kota Banda Aceh, Kab Aceh Jaya, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara dan kota Sabang.
Kemudian di 12 Desember akan dimulai di 16 kabupaten kota lainnya. Sementara Sub PIN putaran kedua, akan dimulai minggu ke-4 Januari 2023 meliputi seluruh wilayah di Provinsi Aceh.
Adapun jenis suntikan yang diberikan yaitu berupa satu suntikan imunisasi IPV untuk mencegah tertular polio tipe 2, yaitu virus yang ditemukan pada 1 anak di Pidie Aceh yang alami kelumpuhan.
Baca Juga: Cegah Campak dan Rubela, Anak Masuk Sekolah Kini Wajib Sudah Lakukan Imunisasi Wajib Lengkap
Sehingga selain pemberian 4 dosisi imunisasi bOPV pada bayi hingga 59 bulan, tambahan satu suntikan IPV diberikan, sehingga total anak menerima 5 dosis suntikan imunisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)