Setiap tahunnya diketahui banyak sekali orang yang terpapar amoeba. Meskipun demikian, hanya sedikit yang terserang penyakit infeksi dan gangguan otak akibat amoeba Naegleria Fowleri.
CD menyebut bahwa penyakit infeksi amoeba pemakan otak ini biasanya terjadi di bulan Juli hingga September.
Kondisi tersebut bisa terjadi kepada pasien dengan rentang usia berapapun, tetapi bisa ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
Gejala infeksi amoeba pemakan otak
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut tanda gejala terinfeksi amuba pemakan otak (Naegleria fowleri).
- Demam tinggi
- Sakit kepala yang menyakitkan
- Mual dan muntah
- Gemetaran
- Gejala seperti meningitis, termasuk leher kaku dan sensitif terhadap cahaya
- Kebingungan mental
- Koma
Belum ada kasus infeksi menyebar dari orang ke orang
Hingga saat ini, belum ada kasus infeksi menyebar dari orang ke orang. Ada sebuah penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah infeksi bisa menyebar melalui donor jaringan atau organ.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Heboh!Amoeba Pemakan Otak Mulai Terdeteksi, Satu Korban Tewas, Waspada Ini Cara Penyebarannya
Berita Terkait
-
Heboh!Amoeba Pemakan Otak Mulai Terdeteksi, Satu Korban Tewas, Waspada Ini Cara Penyebarannya
-
Berenang di Danau, Remaja Tewas Akibat Amoeba Pemakan Otak!
-
Renang di Danau, Pria ini Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak Mematikan!
-
Niat Sembuhkan Sinus, Perempuan Ini Malah Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak
-
Ngeri, Pria Ini Tewas Karena Amoeba Pemakan Otak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif