Suara.com - Nikita Mirzani baru saja selesai menjalani operasi tulang belakang, setelah sebelumnya alami saraf kejepit karena riwayat penyakit skoliosis. Tapi apa saja ya pantangan usai operasi tulang belakang?
Putri sulung Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry alias Loli mengaku tidak bisa bertemu ibunya, karena perempuan sudah menjalani tindakan.
Ia mengatakan setelah menjalani operasi selama 3 jam, sejak jam 5 pagi, perempuan berusia 36 tahun itu diprediksi selesai menjalani tindakan pada pukul 10 pagi.
"Tindakannya mulai dari jam 5. Sekarang belum selesai, mungkin nanti jam 10-an," ujar Loli di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan pada Jumat (6/1/2023).
Menurut Loli, tindakan operasi tulang belakang ini harus dilakukan untuk mencegah kelumpuhan karena kondisi ibunya, yang masuk kategori serius.
Saraf kejepit atau HNP adalah kondisi dimana terjadi penekanan pada saraf. Saraf kejepit bisa terjadi di area pinggang (Lumbal) dan leher (Cervical).
Sedangkan skoliosis adalah kelainan tulang belakang atau tulang punggung melengkung ke samping, yang dikenal dengan sebutan tulang berbentuk huruf S.
Tapi yang perlu ingat, saat seseorang baru saja melakukan operasi tulang belakang atau bedah ortopedi untuk skoliosis atau saraf kejepit, ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan.
Beberapa waktu lalu saat berbincang dengan suara.com, Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Ortopedi, Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT mengingatkan pasien yang baru menjalani operasi tulang belakang memiliki berbagai pantangan yang harus dipatuhi di 3 bulan pertama.
Baca Juga: Soroti Panggilan Dito Mahendra, Nikita Mirzani Bandingkan KPK dengan Kepolisian
Berikut ini 3 pantangan usai operasi tulang belakang menurut lelaki yang juga Chairman of Gatam Institute Eka Hospital Orthopedic & Spine Center itu:
1. Dilarang Lakukan Gerakan Tertentu
Gerakan yang dibatasi itu seperti duduk dengan postur tidak seimbang, karena dibutuhkan postur tubuh yang tegak selama 3 bulan pertama.
Tujuannya agar proporsi tulang setelah operasi bisa kembali seperti sedia kala, dan tulang leher, punggung hingga pinggang bisa tetap rata dan lurus.
2. Gerakan Olahraga yang Dilarang
Intinya setelah operasi tulang belakang dilarang melakukan olahraga berat yang membahayakan tulang, seperti dilarang meloncat atau melakukan berbagai olahraga intensitas tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya