Suara.com - Artis Nikita Mirzani menjalani operasi saraf tulang belakang untuk mencegah kelumpuhan, setelah sebelumnya mengalami saraf kejepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) di punggung saat tinggal di penjara, padahal ia punya penyakit skoliosis.
Fakta ini diungkap langsung anak sulung Nikita Mirzani, Loli yang mengatakan bahwa hari ini, Jumat (6/1/2023) ibunya mulai menjalani tindakan sejak pukul 5 pagi di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan.
"Harus dioperasi, karena kalau nggak, kata dokter bisa lumpuh," terang Loli kepada suara.com.
Loli mengatakan bahwa ibunya memang sering mengeluh punggungnya miring, dan lehernya tidak nyaman. Namun kondisinya semakin diperparah setelah ibunya dibui, sehingga tidak konsumsi obat rutin, dan keluhannya bertambah parah.
Kondisi ini juga pernah diceritakan Nikita usai menjalani sidang di PN Serang, Banten. Ia mengatakan sempat dilarikan ke rumah sakit saat sedang ada lapas kelas IIB Serang, Banten.
Diduga kondisinya semakin parah karena tidur di matras tipis. Ditambah ia punya penyakit skoliosis yaitu tulang belakang atau tulang punggung melengkung ke samping, yang dikenal dengan sebutan tulang berbentuk huruf S.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, operasi tulang belakang jadi salah satu cara untuk mengobati skoliosis, hanya saja jika kondisi pasien sudah cukup baru barulah operasi dilakukan.
Operasi tulang belakang untuk skoliosis juga dilakukan jika terapi dan pengobatan sebelumnya sudah tidak efektif lagi. Dalam operasi, ahli bedah akan menghubungkan dua atau lebih di tulang di tulang belakang atau vertebra secara bersamaan, sehingga ia tidak akan bergerak.
Selanjutnya potongan tulang atau bahan menyerupai tulang akan ditempatkan di antara tulang belakang. Agar tetap lurus, dokter juga akan menggunakan pengait atau sekrup agar tulang belakang tetap lurus, dan pengait atau bahan tulang akan menyatu seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jalani Operasi Saraf Tulang Belakang Karena Terancam Lumpuh
Di sisi lain, seseorang dengan skoliosis memang lebih berisiko alami komplikasi masalah saraf. Ini karena ujung saraf tertekan oleh tulang belakang yang melengkung.
Sedangkan menurut situs RSUD Kabupaten Sidoarjo, lewat operasi skoliosis bisa disembuhkan, yaitu dengan cara menghentikan progresifitas atau mencegah pembengkokan semakin buruk.
Lewat operasi ini juga kelainan skoliosis bisa dikoreksi dengan cara meluruskan tulang yang bengkok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya