Suara.com - Rachel Vennya dikenal sering pakai baju seksi dalam unggahannya di Instagram. Tak ayal, tubuh rampingnya yang body goals bagi kebanyakan kaum hawa pun ikut terekspos.
Tapi di balik itu, rupanya Rachel Vennya ternyata pernah alami masalah pencernaan dengan susah buang air besar (BAB) atau poop. Ibu dua anak itu mengaku hanya bisa BAB 2 kali dalam seminggu.
"Dulu suka bingung temen2kuh bisa poop sehari 3 kali bahkan abis makan lgsg poop, sedangkan aku seminggu dua kali itu pun sakit bgtt," curhat Rachel Vennya pada Instagram story-nya, dikutip Senin (9/1/2023).
Pebisnis 27 tahun itu tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab masalah pencernaannya. Selain BAB yang sakit, Rachel Vennya juga merasa perutnya selalu kembung.
Tetapi, ia senang saat ini telah BAB lebih lancar dan bisa setiap hari. Sehingga, perutnya tak terasa kembung lagi.
"Bahagia sederhana banget, poop lancar tiap hari," tulis Rachel Vennya.
Fungsi BAB untuk mengeluarkan kotoran dan sisa-sisa makanan serta zat-zat yang tidak diperlukan dalam metabolisme tubuh manusia. Sehingga, proses tersebut memang harus menjadi rutinitas sehari-hari.
Frekuensi BAB pada setiap orang memang berbeda. Kebanyakan orang BAB setiap hari di pagi hari. Pada saat itu menjadi waktu tubuh mengeluarkan kotoran pada sistem pencernaan. Ada pula orang dengan frekuensi BAB tidak setiap hari, bergantung pada kondisi pencernaan serta psikologis individu tersebut.
BAB disebut juga proses defekasi, yaitu proses pengeluaran sisa-sisa pencernaaan berupa tinja (feses) melalui anus dan rektum.
Baca Juga: Rachel Vennya Dirujak Netizen Gegara Pamer Foto Pakai Bikini: Tolong Ganti Bionya
Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, rentang frekuensi BAB umumnya 1-3 kali per hari hingga 3 kali per minggu. Frekuensi itu dipengaruhi oleh aktifitas fisik, adanya penyakit pada pencernaan, usia, dan faktor psikis.
Jika BAB lebih dari 3 kali sehari dapat menandakan adanya diare. Sebaliknya, jika kurang dari 3 kali per minggu, seperti dialami Rachel Vennya, dapat dikatakan adanya sembelit atau konstipasi.
Faktor yang paling berpengaruh adanya gangguan pencernaan itu biasanya karena pola makan, yaitu konsumsi serat seperti sayuran hijau, buah dan biji- bijian serta konsumsi cairan yang membuat konsistensi feses normal sehingga bab menjadi lancar.
Berita Terkait
-
Rachel Vennya Posting Foto Pakai Cuman Pakai Bikini, Netizen: Kaget Slide Dua Bun!Ini Penampakannya
-
Mengumbar Aurat Pakai Bikini Seksi, Bio Sholawat Rachel Vennya di Instagram Disinggung Warganet: Nggak Etis!
-
Fakta Aliran Bab Kesucian di Gowa: Dilarang Minum Susu hingga Mengingkari Rukun Iman dan Islam
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja