Suara.com - Layanan telemedicine banyak membantu masyarakat selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Meski pandemi Covid-19 telah mereda di Indonesia, layanan telemedicine tetap banyak membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
Salah satunya seperti SehatQ yang bekerja sama dengan grup RS Brawijaya dan RS Husada. Lewat strategi ini mereka menawarkan layanan konsultasi dokter online lewat chat maupun video call, booking dokter, hingga tebus resep obat dokter secara online kepada beragam perusahaan.
Nantinya, karyawan perusahaan yang menjadi member dapat menikmati fitur layanan kesehatan tersebut.
Keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan saat menjadi member adalah membantu mengurangi pengeluaran biaya kesehatan untuk karyawan namun tidak menurunkan kualitasnya. Sementara itu keuntungan yang didapatkan karyawan adalah kemudahan mendapatkan layanan kesehatan kapan saja di mana saja.
Kerja sama yang dilakukan antara SehatQ beserta grup RS Brawijaya dan RS Husada bertujuan untuk meningkatkan jaringan layanan rumah sakit sehingga karyawan perusahaan yang bekerja sama dengan SehatQ memilih RS yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
“Dengan adanya kerjasama ini para karyawan dari perusahaan-perusahaan yang menjadi member di SehatQ makin memiliki opsi untuk menggunakan benefit kesehatan mereka bagi pribadi dan juga keluarga di ribuan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan SehatQ khususnya di jaringan RS Brawijaya dan RS husada” kata Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya dalam keterangannya.
Saat ini mereka telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 1325 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Andrew juga turut menyatakan, kedepannya SehatQ akan terus menambah rekanan rs, klinik, dan lab di berbagai kota di Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat khususnya karyawan perusahaan-perusahaan yang menjadi member SehatQ membutuhkan pelayanan kesehatan daring.
Hal senada juga disampaikan Dirut RS Brawijaya Duren Tiga, drg. Pretty Kristianti Dewi, MARS, yang berharap kerjasama strategis ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke rumah serta memberikan layanan terbaik bagi pasien mereka
Dari pihak Dirut RS Husada, dr. Erani Soengkono, MARS, juga mengungkapkan dengan adanya kerjasama strategis dengan SehatQ akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk bisa berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan layanan kesehatan yang disediakan pihak RS
Baca Juga: 7 Orang Dengan Gangguan Jiwa Kabur Dari Rumah Sakit Dadi Makassar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara